Happiness day

8 0 0
                                    

Malam sudah berlalu kini Ayam sudah berkokok menandakan waktu sudah pagi pukul 06.00, tidak seperti biasanya Natasha bangun jam tujuh atau delapan, hari ini jam enam Natasha sudah bangun dan mandi bersiap akan menjalankan aktivitasnya dia sarapan dengan Oatmeal dengan buah pisang, strawberry dan kiwi diatasnya yang ia buat sungguh sangat lezat sarapan paginya, namun mengapa Natasha berbeda dari sebelumnya yaa?
Ternyata dia bahagia karena Kakaknya Evan bersikap baik padanya tadi malam dan mau mendengarkannya padahal kan
Evan orang yang agak keras dan tadi malam juga ada adegan yang membuat Natasha tidak lupa bagaimana Isak menciumnya dimobil walaupun itu hanya sebentar tapi Natasha tetap bisa merasakan kehangatan dari setiap kecupan bibir Isak padanya, namun hari ini Natasha sangat sibuk dari pagi hingga sore dia harus mengajar dan malam hari dia harus menyempatkan waktu hanya berdua dengan Gaby bagaimanapun Gaby adalah adik kesayangan ia tidak mau membuat Gaby kecewa karen kesibukannya.

Waktu sudah menunjukan pukul 09.00 waktunya masuk Kelas dan mengajar di sana.

"Morning miss" (suara dari murid-murid Natasha)
"Morning all" (jawab Natasha)
"Miss hari ini tidak ada Mr.Adhi?" (tanya salah saru muridnya)
"Loh ada kenapa bertanya begitu?" (Natasha bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan)
"Katanya Mr.Adhi sakit?" (jawab salah satu dari mereka)
"Ouh Mr.Adhi sakit, kenapa tidak bilang ya?" (Natasha bingung sambil mengecek handphonenya)
"Miss gimana kalo hari ini kita free class aja?" (salah satu dari merek mengusulkan)
"Ayo... Ayo.. Ayo..." (yang lain ikut berteriak)
"Eh tunggu sabar, saya mau nelfon Mr.Adhi dulu" (ujar Natasha)

Natasha meninggalkan Murid-murid nya dikelas, pala Natasha hampir mau meledak mendengar suara teriakan dari dalam kelas, memang mengajar anak baru lulus SMA itu sangat sulit lebih baik aku mengajar bapa-bapa atau ibu-ibu saja.

"Halo Mr.Adhi, apa benar hari ini anda sakit dan tidak hadir mengajar?" (Nada Natasha bertanya)
"Iya benar maafkan saya karena tidak memberitahu mu dulu tadi malam saya kecapean" (jawab Mr.Adhi)
"Ouh iya tidak apa-apa, semoga cepat sembuha ya Mr.Adhi" (ujar Natasha)
"Iya terimakasih Natasha, oh ya tolong kamu beri mereka tugas yang saya kirimkan lewat Email dan suruh mereka mengumpulkan tugas yg kemarin ya" (ujar Mr.Adhi)
"Ouh iya sip Mr.Adhi, anda tenang saja" (jawab Natasha)

Segera Natasha menutup ponselnya dan kembali ke kelas dan melihat ke Gaduhan.

"Stoppp... Jangan berisik ini Kelas" (ujar Natasha agak kesal)
"Memang ini kelas Mrs siapa bilang ini taman" (jawab salah satu dari merek)
"Cepat kerjakan tugas yang diberikan Mr.Adhi lewat Email, jika sudah selesai segera kumpulkan dan tugas kemarin kumpulkan juga hari ini pada saya, saya aku memasukan Nilai" (Ujar Natasha lantang didepan kelas)
"Bu kalo tugas kemarin ga saya bawa gimana?" (tanya murid perempuan)
"Mengapa ga dibawa kan hari ini ada mata pelajarannya?" (jawab Natasha)
"Maaf bu saya aku suruh mama saya mengantarnya" (ujar murid perempuan itu)
"Eh tidak usah gapapa kamu kerjakan saja dulu tugas yg dari Email, tugas itu nanti saja" (ujar Natasha)
"Serius bu?" (Murid itu merasa senang dan memeluk Natasha)
"Ehh kenapa ini" (natasha bingung)
"Saya senang karena memiliki dosen seperti anda, anda baik sekali" (ujar murid perempuan itu pada Natasha)

Tiba tiba murid lain juga ikut memeluk Natasha karena merasa Natasha sangat Sabar dan baik hati walaupun harus menghadapi murid murid yang sangat menjengkelkan seperti ini, Jam makan siang tiba Natasha masih harus menghabiskan waktunya di ruang dosen sambil memasukan Nilai dan ada seorang lelaki masuk ke ruangan itu, namun itu bukan Isak yang ia harapkan tapi itu Rian, laki laki yang selama ini ngejar ngejar Natasha tapi Natasha sama sekali tidak menyukainya.

"Nat kamu ga Istirahat?" (tanya Rian)
"Eh Rian, nanti" (jawab Natasha)
"Mau ga makan siang denganku?" (tanya Rian kembali)
"Maaf aku banyak urusan, kamu makan duluan saja" (jawab Natasha)
"Ouh gitu ya, boleh aku membantumu menyelesaikan urusanmu itu" (jawab Rian)
"Memang kau mengerti?" (tanya Natasha)
"Cuma memasukan Nilai ke File mu doang kan Nat?" (Tanya Rian)
Natasha memberikan Laptopnya pada Rian.
"Iya makasih ya, memang tanganku sudah mulai pegal nih" (jawab Natasha)
"Iya aku tau itu kok, kamu makan dulu bekal kamu" (ujar Rian)
"Iya ini mau makan" (ujar Natasha)
"Kamu ga makan Rian?" (Nanti saja, lagian masih kenyang kok)
"Ouh kalo gitu aku makan ya" (Ujar Natasha seolah menawarkan)
"Iya" (jawab Rian)

Rian memang baik pada Natasha dia sangat peduli bahkan mau selalu membantu Natasha dan Natasha juga sudah mengagap Rian itu temannya tanpa ada status lain, karena di Natasha hanya ada Isak laki laki yang dia Cintai.

Hari sudah menunjukan pukul 17.30 sudah hampir larut, dan Natasha juga sudah siap siap pulang kerumah tiba tiba saat berjalan ke depan lobi Kampus ada laki laki mendekatinya, Natasha bingung itu siapa ternyata Rian lagi huft! Mengapa itu Rian bukan Isak, aku kan hanya mau Isak tapi kemana ya Isak seharian gini tidak menelfonnya mengabari saja tidak, mungkin dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, Hey Natasha Postive thinking aja pacarmu itu kan Bisnisman.

"Hay Nat, kamu belum pulang?"(tanya Rian)
"Ini mau pulang, kenapa memangnya?" (tanya Natasha sedikit lantang)
"Mau aku anter pulang gak?" (tanya Rian sambil tertawa)
"Maaf aku bawa mobil" (jawab Natasha Cepat)
"Ouh gitu ya, yasudah lah" (ujar Rian sedikit kecewa)

Natasha langsung pergi meninggalkan laki laki itu dan masuk kedalam mobilnya dan mengendarainya, Natasha sadar harus masak untuk makan malam bersama Gaby.

"Kak, kakak tumben pulang jam segini?" (tanya Gaby bingung)
"Iya maaf ya tadi banyak urusan di kampus jd telat deh" (jawab Natasha)
"Engga kok kak, ga telat kan kita belum makan malem" (ujar Gaby)
"Hem iya Gaby makasih ya udah nungguin kakak" (ujar Natasha sambil tersenyum melihat Gaby)
"Ayo kak kita makan" (ujar Gaby)
"Iya ayo" (ujar Natasha)

Natasha memang sangat Senang hari ini tadi pagi dia bisa bangun dengan keadaan gembira dengan sarapan yang lezat, belum lagi walaupun awalnya kesal dengan murid muridnya, namun Natasha senang karena muridnya menyayanginya dan mengetahui apa maksudnya dan yang terakhir Natasha sangat bahagia bisa ngobrol santai dan ketawa ketawa dengan adik kecilnya Gaby, walaupun sebenarnya ada yang mengganjal dihati Natasha karena ia tidak mengetahui kemana Isak Seharian ini tapi ya sudah lah yang penting 3 kejadian membahagiakan dalam hidupnya hari ini, setelah selesai makan Natasha dan Gaby Istirahatlah dikamar mereka masing masing.

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa
⭐⭐⭐

You are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang