Day 25

1.3K 159 30
                                    

Hari ini langit cerah, bahkan Matahari tak segan-segan menunjukan sinarnya yang menyengat. Sangat pas untuk olahraga di pagi hari.

Itu sih kata orang yang rajin olahraga. Tetapi bagi anak kelas Yerin, itu hal sangat melelahkan. Pagi ini mereka sudah lengkap dengan pakaian olahraga dan sedang berbaris rapi.

Saat ini mereka menunggu giliran untuk praktek service bola voli. Anak anak cowok sih biasa saja. Malah mereka sudah biasa main bola voli.

Sementara tim cewek nih yang suka ribet. Untung aja sih yang di barisan depan si Jennie. Cewe galak yang menjabat sebagai ketua kelas.

Berlanjut ke murid murid cewek dibelakangnya. Ya namanya juga cewek yah. Penuh bacot dan segala keribetan yang bikin guru olahraga menghela nafas lelah.

Kini, cewek cewek itu berlari mengelilingi lapangan basket. Saat guru olahraga masih mengawasi sih mereka berlari dengan serius. Namun, ketika guru olahraga sudah beranjak barulah mereka berulah.

Ada yang duduk selonjoran, selfie, dance, bahkan main bola. Iya mereka main bola kaki, walau sekedar mengoper.

Trio bahenol sekarang sudah berdiri sejajar dan bersama-sama menyanyikan lagu salah satu youtuber terkenal. Dengan gerakan dancenya tak ketinggalan.

"YERIN BUKAN BONEKA BONEKA BONEKA..."

"YERIN BUKAN BONEKA BONEKA BONEKA..."

"YERIN BUKAN BONEKA BONEKA BONEKA..."

Trio bahenol heboh hingga mengundang ke-ingintahuan murid cewe lain. Mereka kompak ikut bernyanyi bersama. Tak lupa Joy membuat snapgram dengan wajah Yerin yang terpampang nyata keuwuan nya ketika menyanyikan lagu yang sempat trending itu.

Dengan ekspresi yang mnghayati sekali Yerin berada di tengah kerumuman itu dan heboh bernyanyi tanpa perduli sekitar.

***

"Tet Tet liat nih bini lu. Kocak anjir" ucap Jimin ketika melihat snapgram milik Joy. Taehyung ikut melihat ke arah Handphone milik Jimin. Begitupun teman nya yang lain.

"Lucu banget anjir bini nya Tetet" komentar Taeyong lalu diangguki Bobby.

"Samper ah" ucap Taehyung. Kini cowok jangkung itu berdiri dan menuju frezer dan membeli sebotol minuman rasa jeruk dengan bulir yang katanya dari jeruk asli.bodoamat.

Taehyung berjalan pelan menuju kerumunan yang heboh itu. Memperhatikan Yerin dari arah samping. Namun gadis itu merasa seperti di dunianya sendiri. Bahkan ketika Joy dan Hayoung terus menyenggolnya guna memberitahu gadis itu bahwa ada sang pacar yang tengah memperhatikan nya.

Tangan Taehyung menjulur, menempelkan botol minuman yang dingin itu ke pipi gembil Yerin. Sontak gadis itu menjerit kaget karna sensasi dingin di pipi kanan nya.

Gadis itu menatap Taehyung horor. Menatap Taehyung yang tersenyum sangat manis. Cowok itu membuka tutup minuman nya kemudian menyodorkan nya pada Yerin tanpa bicara.

Yerin menerima sodoran botol minuman itu kemudian meminumnya hingga beberapa tegukan. Gadis itu kemudian mengembalikan botol minumannya pada Taehyung.

"Menjiwai banget sih? Sampe gak sadar sekitar" ucap Taehyung sembari mengusap keringat di dahi Yerin. Membenarkan poni gadis itu yang sedikit berantakan.

Yerin tersenyum kikuk. "Ya maaf" gumam Yerin pelan seraya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Yaudah lanjutin. Aku lanjut ke kantin ya?" Kata Taehyung menyodorkan kembali botol minuman Yerin kemudian mengusak pelan rambut Yerin, kemudian berjalan santai ke kantin.

Setelah Taehyung menjauh, Yerin berbalik dan menatap garang pada teman teman nya. Sontak mereka semua membuang muka seolah olah tak tau apa yang terjadi.

"Kenapa Taehyung bisa kesini? Siapa yang nyuruh dia kesini?" Tandas Yerin dengan mata menyipit tajam menatap satu persatu teman nya. Terutama Joy dan Hayoung.

Hayoung terlihat mengangkat bahu acuh. Ia saja sama lupa dirinya seperti Yerin. Gadis dengan pipi chubby itu kini beralih ke Joy yang terlihat buang muka seakan gak tau apapun.

Joy diam saja namun matanya terlihat gugup dan tidak berani menatap Yerin. Yerin sontak melotot dan paham siapa dalang nya.

"JOY KAMPREEEEETTT" teriak Yerin berlari mengejar Joy yang sudah berlari dengan tawa membahana. Akhirnya seluruh murid cewek di kelas Yerin menertawai mereka.

***

"Kenapa?" tanya Taehyung yang sudah duduk di atas motor nya hendak pulang. Namun gadisnya terus menunduk menyembunyikan wajahnya.

"Aku pulang sendiri deh naik ojol" gumam Yerin pelan.

Dahi Taehyung mengerut mendengar omongan Yerin. Knapa gadis nya jadi seperti gadis pemalu. Tunggu, pemalu? Apa gadis itu malu karna tadi? Taehyung menahan tawa nya.

"Kamu malu yang tadi? Gak apa apa sayangm kamu cantik tadi kok" ucap Taehyung mengambil alih hlm kuning yang sedari tadi di peluk Yerin kemudian memakaikannya ke gadis itu.

"Cantik apanya sih?! Komuk nya enggak banget. Malu huweee" rengek Yerin menutup muka nya dengan telapak tangan.

"Kamu itu lucu. Aku malah sempet kesel karna temen temen aku malah gemes sama kamu" kata Taehyung sekarang mengancingkan helm Yerin agar tak lepas nantinya.

Yerin menatap Taehyung. Mengerjapkan matanya beberapa kali mencerna perkataan Taehyung. Cowok ini kesal karna temen nya bilang Yerin lucu? Apa Taehyung sedikit cemburu. Cemburu? Apa iya Taehyung cemburu?

Tiba tiba Yerin blushing. Dia segera menutup kaca helm nya dan naik ke motor Taehyung.

"Kok ditutup kaca helm nya?" Tanya Taehyung menatap Yerin dari kaca spion. Cowok itu kini tengah memakai helm nya sendiri.

"Lagi pengen aja.yuk buruan" jawab Yerin cepat. Ia tersenyum di balik kaca helm nya.
Wajah nya memanas begitu saja. Duh dasar Yerin baperan. Digituin aja langsung baper.

***

"Assalamualaikum"
Yerin masuk kerumah dan meletakan sepatunya dirak belakang pintu.

"Waalaikumsalam.." jawab Mamah Irene yang lagi nonton sinetron siang.


"YERIN BUKAN BONEKA BONEKA BONEKA.."

"YERIN BUKAN BONEKA BONEKA BONEKA.."

Terlihat Eunha berjalan sambil sesekali berjoget menirukan aksi Yerin tadi siang. Gadis dengan rambut pendek itu berjalan dari arah dapur membawakan sebotol air dingin pesanan Mamah Irene dan sebelah tangan lain memegang handphone.

"HEHHHHH ADEK LAKNAT-! GW KUTUK LU JADI PENTOL GORENG-!" teriak Yerin marah kemudian berjalan cepat ke kamar nya meninggalkan Eunha yang tergelak dan mamah Irene yang menatap nya bingung.

"Kamu ngapain sih dek? Kok mbak marah gitu" tanya Mamah Irene setelah selesai meneguk minumnya.

"hahahahh inihiii mahhh. Lucu banget mbak ahahaha" jawab Eunha masih tertawa lebar. Awas aja kotak tertawa nya mengering dan tidak bisa digunakan.

"Apasih apa?" Mamah Irene ikut kepo dan melihat ke handphone yang ditunjukan Eunha.
Lalu keduanya tertawa bersama melihat kelakuan absurd Yerin.

───ꪆ❁ꪆ───

Terima kasih untuk kalian yang mau singgah ke cerita ini.Terlebih yang vote dan komen.

Sarangek♡

Taruhan [Taerin]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang