Day 30 [ END]

2.3K 208 84
                                    

Yerin berangkat pagi-pagi sekali bersama papah Suho dan Eunha dengan alibi upacara dan piket. Iyain aja kalo kata Eunha mah.

Jadi, ketika Taehyung datang sudah tidak ada orang. Karna mamah Irene juga lagi mandi. Taehyung melihat pintu rumah Yerin yang sudah tertutup dan mobil papah Suho yang sudah tidak ada.

Taehyung mau chat Yerin, namun Last Seen nya menunjukan ia aktif 11 jam lalu. Sepertinya gadis itu mematikan data internetnya.

Padahal Taehyung ingin meminta maaf. Dia tau bahwa dia kelewatan kemarin. Tidak seharusnya ia membentak Yerin. Yerin bahkan tidak tau apapun.

Hingga tadi malam Taehyung tidak bisa pergi keluar, karna Jisoo demam tinggi. Orang tua Jisoo sedang keluar kota, jadilah tak ada yang merawat gadis itu.

Taehyung menjalankan motornya menuju sekolah. Namun, perasaannya tidak enak. Ntah kenapa ia sangat malas kesekolah hari ini. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya tapi ntah apa.

***

Taehyung masuk kekelas. Menatap sekeliling, menatap teman temannya. Namun, semua tidak ada yang berbeda.

Dia duduk dan menghampiri Jimin yang sedang main game sendirian. Taehyung diam, tidak mengtakan apapun hanya duduk dan membisu.

"Kmaren Yerin sakit" ucap Jimin tiba-tiba.

"Sakit?!" Kaget Taehyung. Ia tidak tau Yerinnya sakit. Dan kenapa informasi ini malah Jimin yang tau.

"Dia pulang hujan hujanan dari rumah lu" kata Jimin dengan mata yang masih terfokus pada game di ponselnya.

Taehyung bangkit hendek kekelas Yerin, namun bell upacara menggagalkan rencananya.

Jimin mematikan ponselnya, lalu merangkul Taehyung menuju lapangan upacara.

"Gue rasa Yerin gak marah sama lu. Cuma lu harus minta maaf ke dia" kata Jimin memberi saran dan diangguki lemah oleh Taehyung.

***

Taehyung melihat ke arah barisan kelas Yerin. Dan dia tidak menemukan gadisnya. Kemana Yerin? Knapa hanya ada Joy dan Hayoung disana?

Apa Yerin-nya masih sakit? Perasaan bersalah semakin menggrogoti hati Taehyung. Waktu 45menit upacara terasa lama, serasa 1 harian. Taehyung bergerak gelisah.

Ia khawatir pada pacarnya yang imut itu, Yerin bahkan tidak pernah terlihat sakit. Tapi ini? Apa benar Yerin sakit?.

***

Taehyung duduk bersama teman temannya di meja kantin biasa. Ia tidak terlalu mengikuti obrolan teman temannya.

Ia masih mengamati roomchatnya dengan Yerin. Status nya masih menunjukan last seen. Belum berubah. Taehyung mendesah, ia menyugar rambutnya yang sedikit berkeringat.

Last seen itu berubah online, dan tampak Yerin sedang mengetik. Taehyung berubah semangat. Tiba-tiba ia merasa memiliki harapan.

Yerin♡
| oy dimana?..
| kangen nih. Ketemu yuk?

Taehyung tersenyum melihat isi pesan itu. Yerin masih Yerinnya yang manis dan menggemaskan. Taehyung langsung membalas pesan Yerin.

Taehyung
| dikantin.
| aku lebih kangen kamu by.
| gatau knapa.
| aku ke kelas kamu sekarang

Yerin♡
| bah. Gausah ke kelas aku
| ketemu di depan perpus aja.
| jangan lama-! Othe?!

Taehyung tersenyum melihat typing Yerin yang lucu. Typing chat nya saja lucu. Apalagi sosok aslinya. Huh bikin gemas.

Taruhan [Taerin]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang