"Kalo gitu aku pulang dulu ya ka, sampai ketemu lagi"
"Iya rum, hati hati ya"
Mereka pun saling melambaikan tangan.
Sesampainya di rumah, Arumi pun segera duduk beristirahat di kursi terasnya.
Arumi baru tersadar dengan kejadiannya Yang bertemu dengan husna tadi.
"Mimpi itu?.. Persis sama Yang di alami aku tadi, tapi udah deh ga papa mungkin kebetulan aja"
Arumi masuk ke dalam rumahnya, Dan menuju kamarnya.
Sore pun berlalu, menyambut datangnya malam Arumi hanya berkumpul dengan kaka nya Yang ke 2
"Kak.. Tadi aku ketemu sama perancang busana Yang hebat loh"
"Terus? "
"Ya nggak sih, cuma ngomong doang, barangkali kaka mau kenalan gitu"
"Beneran rum? "
"Ya bener lah, dia tuh orang nya baik"
"Emang dia belum punya pasangan gitu? "
"Ya gak tau juga sih ka"
"Yah kamu rum"
"Ya gapapa dong ka, ka. Dia belum mau nikah, punya tunangan aja dia belun punya, ya.. Barangkali gitu jodohnya kaka"
"Kamuu ini.... "
"Beneran ka.. Mau d kenalin gak? "
"Ya udah iya iyaa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Harapan Dan Pilihan
Romanceseorang gadis yang mempunyai harapan besar di sisa hidupnya.dia ingin merasakan bagaimana kebahagiaan orang lain bisa hadir dalam dirinya,dan kebahagiaan dirinya pun bisa hadir dalam diri orang lain.
