"Rum... Barang barangnya udah di beresin? "
"Udah bu, udah siap! "
"Tinggal naik naikin ke mobil ya"
"Ya yah"(Aku tak pernah menyangka akhirnya aku akan meninggalkan semua kenangan di dalam rumah ini) gerutu husna dalam hatinya.
(Dan aku harus meninggalkan orang orang yang tulus menyayangiku)"Rum.. Ayo berangkat! "
"Iya yah"
Husna mengunci pintu rumahnya, dan menutup sekeliling butiknya.
(Selamat tinggal kenanganku, aku titip semua memory yang telah ku simpan disini)"Kak ayo dong berangkat! "
"Iyaa iyaa dek bentar"Husna menghembuskan nafas
"Huftt... Bismillahirrohmanirrohim "
Husna berjalan menuju mobilnya.
"Ayo berangkat"
Mobil pun telah siap untuk di jalankan, kebetulan Husna sedang tidak menyetir mobil, dan di gantikan dengan ayahnya.
Sepanjang jalan pulang Husna terus saja menggerutu dalam hatinya.
(Apa aku egois? Apa aku harus bilang sama mas Yusri? Aku bener bener bingung!)🌸🌸🌸
Husna dan keluarganya telah sampai di kampung halaman nya.
"Alhamdulillah bu kita udah sampai"
"Alhamdulillah yah! "
"Husna... Kamu malah bengong sih! "
"Enggak kok yah, ayo angkatin barang barangnya"Husna mulai berbenah merapihkan barang barang yanh telah di bawanya dari Bandung.
Satu persatu Husna merapikan bukunya di meja kamar tidurnya.
Terselip sebuah foto yang menggambarkan dirinya dan Arumi.
"Arumi.. Kakak bener bener minta maaf "Husna menatap foto mereka berdua..🌸🌸🌸
"Kak.. No kak Husna kok gak aktif ya?"
"Masa sih"
"Iyaa beneran kak,tadinya aku mau ngajakin kak Husna main ke sini, tapi eh malah gak aktif"
"Mungkin handphone nya lagi mati kali! "
"Iya juga ya, nanti Arumi coba lagi deh! "
"Iya... "2 jam kemudian..
Arumi masih saja memegang handohone nya.
Dia coba telpon lagi, tapi sayangnya telpon Husna sedang tidak aktif.
"Kemana sih ka Husna, masa iya sih handphone nya mati Lama banget"
Arumi mencoba menghubungi Husna kembali, Dan masih tak mendapat jawaban apapun.Pukul 20.30
Arumi masih saja tidak mendapat jawaban apapun dari Husna.
"Jam segini kak Husna kok gak jawab jawab ya?aku coba pake sms aja deh"
"Assalamualaikum ka Husna, kak husna baik baik aja kan? Dari tadi aku telpon kok gak aktif? "
Arumi mengirim pesan sms itu.Pukul 22.15
Arumi masih saja tak memdapatkan jawaban apapun.
"Apa aku coba besok aja ya datang ke rumahnya? Iya deh besok aku rumahnya, barangkali handphone kak Husna rusak! Aku tidue aja deh dulu"🌸🌸🌸
Keesokan harinya Arumi meminta kepada Yusri untuk mengantarkannya ke rumah Husna.
"Kak.. Anterin Arumi ke rumah kak Husna yuk! "
"Mau ngapain rum? "
"Mau ke rumah kak Husna aja, soalnya dari kemaren handphone nya aktif terus, takutnya ada apa apa"
"Iya... WhatsApp kakak juga semalam belum di jawab"
"Ya udah ayo! "
"Iya ayo.... "
Yusri pun mengeluarkan mobil dari bagasinya.Setelah sampai di rumah Husna, Arumi mencoba mengetuk pintunya
"Assalamu'alaikum... Tumben butiknya juga tutup"
"Tok... Tok... Tok.. Assalamu'alaikum kak... "
"Rum.. Ada gak?"Yusri bertanya di jarak kejauhan dari dalam mobil.
"Enggak ada kak"Arumi melambaikan tangannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Harapan Dan Pilihan
عاطفيةseorang gadis yang mempunyai harapan besar di sisa hidupnya.dia ingin merasakan bagaimana kebahagiaan orang lain bisa hadir dalam dirinya,dan kebahagiaan dirinya pun bisa hadir dalam diri orang lain.