Makanan pun telah siap dihidangkan di meja makan. Husna mempersilahkan Yusri dan Arumi untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
"Arumi, mas yusri silahkan duduk, maaf ya makanan nya sederhana saja"
"Enggak apa apa husna. Ini udah lebih dari cukup, malahan ini makanannya banyak banget"
"Iya ka Husna gak apa apa, kita diajak makan disini aja arumi bener beer seneng banget"
"Ya udah.. Makan dulu ya"
"Nanti kalo misalkan ka Husna udah jadi suami istri sama ka Yusri, ka Husna cukup masakin tahu sama sambel kecap aja, ka yusri udah kenyang kok! "
"Rum.. Dari tadi kamu terus godain kaka mulu! "
"Udah gak apa apa mas.. Aku tau Arumi suka bercanda"
"Aduh husna maaf banget ya"
Arumi hanya tersenyum senyum mendengarkan percakapan Husna dan Yusri.
"Udah udah makan dulu.. Malah ngobrol mulu.. "
Baru saja beberapa suap Arumi sudah mulai berbicara lagi.
"Ka.. Semua makanan ini ka Husna yang buat?"
"Ya.. Iya.. Emang kenapa? Gak enak ya? "
"Ini enak banget ka... Seriusann.. "
"Ya syukur deh kalo kamu suka! "
"Kayanya ya ka.. Kalo ka Yusri dimasakin terus sama kak Husna kak Yusri bakalan betah terus di rumah malahan ka Yusri bakalan nempel terus sama ka Husna! "
Yusri yang sedang menikmati makanan tiba tiba tersedak gara gara mendengar pernyataan Arumi kepada Husna.
"Uhukk.... Uhukkk.. "
"Mas Yusri gak apa apa?minum dulu mas"Husna memberikan air minum pada Yusri
"Cie... Kakak diambilin minum sama kak Husna, sering sering aja batuknya biar diambilin terus. 🤣"Arumi tak henti henti menggoda kakaknya itu.
"Udah rum ah.. Dari tadi kamu godain kakak kamu terus.. Ini kakak kamu batuk batuk gini gak di tolongin!"sahut husna kepada Arumi.
"Ciee... Ka Husna khawatir ya? "
"Rum.. Kakak serius loh.. Ini kakak kamu batuk batuk! "
"Iya iya ka maaf😆"Arumi menahan Tawa.
"Udah.. Gak apa apa kan mas? "Husna mencoba mengecek keadaan Yusri
"Udah na.. Baik baik aja kok! "
"Ya udah kalo makannya udah aku beresin sekarang"
"Iya na.. Bentar lagi kita pulang ko! "
"Loh kok pulang sih ka"
"Ya iya pulang, kamu dari tadi malu maluin kakak terus"
"Ya udah iya.. "Arumi membeli akan matanya.
"Nanti kapan kapan Arumi main lagi kesini ya! "Ajak Husna
"Iya ka tiap gak ada jadwal kuliah aku pasti selalu datang ke rumah kaka"
"Salamnya sama ibu sama ayah kamu ya"
"Iya kak siap.. Sama ka Yusri gak mau titip salam"
"Apaan sih rum.. Orang kaka ada disini juga! "
"Ya udah salamin aja buat semuanya ya? "
"Siapp ka"
"Hmm... Husna.. Makasih banyak ya makanannya.maafin Arumi ya dia emang kaya gitu! "
"Udah gak apa apa mas, lagian juga aku seneng kenal sama orang kaya Arumi"
"Aku pamit pulang dulu ya hus"
"Arumi pamit dulu ya ka! Nanti kapan kapan ka Husna dong yang main ke rumah aku "
"Iya nanti kakak bakalan main ke rumah kamu"
"Ya udah kita pulang ya ka! "
"Iyaa.. Hati hati ya.. Maaf gak bisa anter sampai ke depan! "
"Udah kak gak apa apa biasa aja kok!
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Harapan Dan Pilihan
Roman d'amourseorang gadis yang mempunyai harapan besar di sisa hidupnya.dia ingin merasakan bagaimana kebahagiaan orang lain bisa hadir dalam dirinya,dan kebahagiaan dirinya pun bisa hadir dalam diri orang lain.