Pagi hari itu Arumi telah bersiap untuk berangkat ke campusnya,seperti biasa setiap Arumi berangkat campus pasti dia selalu di antar oleh kaka nya yang ke dua.
"Ka..ayo berangkat dong "
"Gak sabar banget "
"Cepet dong,katanya mau di kenalin sama ka Husna"
"Husna?Siapa?"
"Itu yang aku omongin kemarin"
"Ohh,perancang busana itu"
"Iya..ka ayo!!"
"Iyaa iya.."
Merka pun segera menuju mobil nya,sesampainya di campus kebetulan mereka bertemu dengan Husna.
"Ka..ka..itu ka Husna!itu ka"Arumi berbicara di dalam mobil.
" yang mana?itu yang lagi jalan,berhenti di sini aja deh ka"
Yusri memberhentikan mobilnya,Arumi membuka kaca mobilnya.
"Kak Husna!!" Arumi melambaikan tangan.
"Arumi.." Husna tersenyum manis
Arumi pun turun dari mobilnya.
"Kamu di antar sama siapa rum?"
"Aku diantar sama kaka aku ka"
"Oh iya kalo gitu,pamit dulu gih sama kaka nya kita masuk campus dulu yuk!"
"Ya udah bentar ya kak"
Terlihat Yusri sedang mengintip mereka berdua yang sedang mengobrol,Yusri tak sadar ternyata Husna melihatnya sedang melirik lirik dar spion mobil nya.
"Kak..aku masuk dulu ya,nanti aku salamin sama k Husna " Arumi tertawa ringan.
"Iya,yang bener belajarnya,jangan ngomong yang aneh aneh sama Husna"
"Ok..ka,dadah hati hati di jalan"
Yusri pun meninggalkan Arumi dan Husna .sambil berjalan Arumi mengobrol dengan Husna.
"Ka..ada salamnya loh " Arumi tertawa ringan
"Salam dari siapa?"
"Dari kaka aku yang tadi"
"Ohh..waalaikumussalam" Husna tersenyum malu.
"Katanya dia mau kenalan sama ka Husna" Arumi membisikan pada telinga Husna.
Husna hanya tersenyum dan tak menjawab apa apa,dia langsung melemparkan pembicaraan nya
"Ya..udah,kaka masuk kelas dulu ya,kamu yang bener belajarnya,biar jadi designer muda"
"Iya ka makasih ya,biar juga nanti kita bisa kerjasama sama sama ya ka"
"Iyaa..Aamiin"..
Di kelas Arumi bertemu dengan temanya Reni.
"Eh ren, makasih ya kemarin kamu udah ngasih alamat kak husna"
"Kamu udah ke rumahnya? "
"Udah dong, malahan aku keliling butiknya"
"Serius rum? "
"Ya serius lah,aku kira ya ka husna tub orangya ketus, terus jutek, tapi nyatanya nggak ko, dia bener bener baik banget"
"Kamu langsung kenal sama ka husna? "
"Iya dong, gak tau kenapa ren, ada yang beda gitu kalo deket ka husna, makanya kemarin aku kenalin sama kaka aki"
"Apa? Serius rum, ka husna udah punya pasangan kali rum"
"Ah kata siapa?"
"Ya, gak mungkin dong orang secantik ka husna belum ada yang punya"
Arumi hanya mengangkat bahunya, dan mengangkat alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Harapan Dan Pilihan
Romanceseorang gadis yang mempunyai harapan besar di sisa hidupnya.dia ingin merasakan bagaimana kebahagiaan orang lain bisa hadir dalam dirinya,dan kebahagiaan dirinya pun bisa hadir dalam diri orang lain.