Arumi berencana untuk mengajak Husna makan siang bersamanya.
Ketika Arumi sedang berjalan,tak sengaja Arumi melihat Husna sedang mengobrol dengan seorang laki laki.
"Ka Husna sama siapa ya?" Arumi menggerutu dalam hatinya.setelah Husna selesai mengobrol dengan lelaki itu Arumi menghampiri Husna.
"Assalamualaikum Ka Husna...!"
"Waalaikumussalam Rum,ada apa?"
"Ada yang mau aku bicarain sama kaka,ini penting ini amanat dari ibu aku!"
"Ibu kamu?,ada apa ?"
"Nanti aja dech ka ,sambil makan siang ya ..ok ok"
"Iya.." Husna tersenyum sangat manis
"Ok kalo gitu aku masuk dulu ya!"
Husna pun melambaikan tangan pada Arumi.
Menjelang makan siang Arumi sangat bosan,menunggu Husna yang tidak datang juga.
"Aduh kemana sih ka Husna lama banget"
Tidak lama kemudian Husna pun datang dan meminta maaf pada Arumi.
"Rum..kaka minta maaf ya,kaka tadi di telpon sama mamah kaka"
"Ouhh iya ko gak apa apa ,tenang aja kak"
"Yang tadi kamu mau omongin apa?"
"Hmmmm...bentar kak sebelum aku omongin itu aku mau tanya dulu sama kaka"
"Tanya apa?"
"Yang tadi pagi,laki laki yang ngobrol sama kaka itu..pacarnya kaka ya?kalo gak salah namanya ka Ghani kan?"
"Bukan ko,dia bukan pacar kaka,dia cuma temen serius"
"Beneran nih?"
"Ayo dong mau ngomongin apa,jangan kebanyakan ngulur waktu"
"Ok,tapi kaka jangan kaget ya"
"Iyaa...ayo mau ngomong apa?"
"Tadi kan ya,pas aku lagi sarapan kita semua omngin ka Husna"
"Omongin kaka?emang kenapa?"
"Pokonya panjang cerita nya,langsung aja deh sama intinya"
"Iya terus intinya apa?"
"Sini deketin kuping kaka"Husna pun mendekatkan telinganya pada Arumi.
" kada ibu ,kaka bersedia gak jadi menantunya?"
Sontak Husna terkejut,dan tak bisa bicara apa apa..
"Ayo kak..jawabbb"
"Aduh gimana ya rum,kaka belum tamat kuliah,lagian juga umur kaka belum sampai target nikah"
"Ya ampun ka,kaka kan bisa nikah sambil kuliah?"
"Itu kan gak semudah yang dibayangin kamu!"
"Ya kalo gitu ,aku jawabnya harus gimana sama ibu?"
"Jawab jujur aja,emang kamu mau ya punya kaka ipar kaya kaka?"
"Justru aku seneng banget kalo kaka bisa jadi bagian dari keluarga kita"
Husna Hanya terdiam,memikirkan perkataan yang di lontarkan oleh Arumi.
Dan setelah selesai membicarakan hal itu mereka pulang ke tempatnya masing masing.Masih terngiang di pikiran Husna tentang perkataan Arumi tadi.
"Apa bener ibu nya Arumi bilang kaya gitu?" Husna berbicara dalam hatinya.dengan rasa busana bingung dan penasaran.
"Gimana nanti aja deh" Husna benar benar merasa sangat kebingungan.
Sesampainya di rumah Husna pun duduk di sofa depannya.
"Hufftttt...akhirnya sampai juga"
Sambil menghilangkan rasa capenya.tak lama,hanphone Husna berbunyi "tingg..."Husna membuka pesan itu.
VIA WHATTSAPP
" Assalamualaikum"..
Husna kebingungan dengan no baru yang menghubungi dirinya.husna pun menjawab pesan itu.
"Waalaikumussalam,dengan siapa ya?"
"Aku Yusri,kaka nya Arumi"
"Ouh iya ada apa ya?"
"Nggak,cuma mau ngontek aja"
"😊"
"Eh, beres kuliah mau di lanjutin kemana? "
"Belum ada rencana mas"
"Gak ada rencana buat kuliah lagi gitu? "
"Belum tau"
"Kalo rencana nikah? "
"Apalagi itu, saya bener bener belum siap"
"Arumi udah cerita tentang saya sama kamu? "
"Sudah mas"
"Jadi jawabannya gimana? "
"Jawaban apa? "
"Ya jawaban kamu"
"Tanya saja Arumi nya ya mas".Percakapan mereka pun selesai untuk hari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Harapan Dan Pilihan
Romanceseorang gadis yang mempunyai harapan besar di sisa hidupnya.dia ingin merasakan bagaimana kebahagiaan orang lain bisa hadir dalam dirinya,dan kebahagiaan dirinya pun bisa hadir dalam diri orang lain.