Yusri benar benar bingung dengan perkataan Husna lewat pesan itu.
"Husna ngomong nya gini,aku harus jawab apa?"
Yusri belum menjawab pesan dari Husna,dia masih bingung apa yang harus dia katakan.
Yusri pun menutup handphone nya dan menyimpan di saku celana nya, lalu Yusri melanjutkan perjalanannya lagi.🌸🌸🌸
Husna Dan Arumi tengah duduk di kantin dekat campusnya.
"Ka.. Tadi.. Kaka ngirim pesan ap….?"belum sempat Arumi selesai bicara ,Handphone Husna berbunyi.tak sengaja Arumi melihat telpon Yang masuk itu dari Ghani.
"Emmmm.. rum.. Kaka angkat dulu telpon ya! "
"Ya kak! "
Husna pun sedikit menjauh dari tempat Yang di dudukinya untuk mengangkat telpon.Arumi terus saja memperhatikan Husna dari belakang.
"Ka Husna ngomong apa ya sama kak Ghani? Apa emang kak ghani calon suami nya ka Husna ya? Aku mohon kak jangan buat aku kecewa! "Arumi berbicara di dalam hatinya.Tak Lama Husna pun kembali ke tempat duduknya bersama Arumi.
"Rum.. Kakak minta maaf ya,kakak sekarang harus pulang dulu! "
"Ya udah kak gak apa apa, kakak ada janji kan sama ka Ghani? "
"Hmm.. "Husna hanya menganggukan kepalanya dengan wajah sedikit kaku.
"Ya udah kalo gitu kakak duluan aja ya pulangnya, aku masih mau disini dulu".
"Beneran Rum? "
"Iya kak! "
"Ya udah kakak pulang duluan ya! "
"Ya kak hati hati ya! "husna pergi menuju mobilnya Yang terpakir di parikiran samping campusnya.
Arumi terus saja menggerutu di dalam hatinya.
"Dan sekarang... Ka Husna telah buat aku kecewa"Air mata Arumi pun terjatuh di atas tas Yang di pegangnya.🌸🌸🌸
husna telah menemui ghani sesuai tempat Yang di tentukan.
"Maaf ghan, harus tunggu Lama"
"Nggak apa apa kok Hus, ini buku Yang kamu pesen kan? "
"Ouh iya makasih ya ghan"Husna pun segera membawa buku pesanan nya itu dari tangan Ghani.
"Ya sama sama Hus, ini aku uangnya balikin ke kamu, jadi kamu cuma bayar satu buku aja! "
"Loh kok gitu sih ghan.. Kamu bolak balik kesini pasti pake bensin kan, jadi aku tambahin sekalian buat bensinnya! "
"Udah gak apa apa Hus.. Kamu cuma bayar satu buku aja, buku Yang satu lagu udah aku bayarin, tenang aja! "
"Kalo kaya gini sih aku jadi gak enak!"
"Udah gak apa apa Hus.. Beneran deh!"
"Kalo gitu makasih banyak banget ghan! "
"Ya sama sama! "Ghani tersenyum manis di depan Husna.
Dan Husna membalas senyuman itu kembali.
"Ya udah aku pulang duluan ya ghan, makasih banyak! ".
"Ya Hus sama sama, hati hati di jalannya"
Hati Arumi benar benar merasakan dag dig dug saat dia harus bertatap wajah Dengan Ghani.🌸🌸🌸
Arumi telah sampai di rumahnya dengan wajah kecewanya.
"Assalamu'alaikum.. "
"Waalaikumussalam.. "Jawab ibunya.
"Kenapa rum? Kamu sakit lagi ya? "
"Enggak kok bu Arumi cuma mau tidur aja! "
"Enggak makam dulu rum? "
"Enggak mau bu, gak usah"
Arumi pun beranjak pergi ke kamarnya.
Dam di kamar seperti biasa Arumi selalu mencurahkan segala isi hatinya pada buku diary nya.Untuk ke dua kalinya aku merasakan kecewa,sesuatu Yang paling aku benci dalam hidup Ini.
Terkadang aku selalu berpikir mengapa aku harus hidup jika aku harus merasakan rasa kecewa.
Aku tak mau merasakan rasa kecewa, tapi seseorang Yang paling aku banggakan telah memperkenalkanku dengan Yang namanya kecewa.
Kenapa harus Ka Husna Yang buat aku kecewa?...
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Harapan Dan Pilihan
Lãng mạnseorang gadis yang mempunyai harapan besar di sisa hidupnya.dia ingin merasakan bagaimana kebahagiaan orang lain bisa hadir dalam dirinya,dan kebahagiaan dirinya pun bisa hadir dalam diri orang lain.