Antara Harapan Dan Pilihan

Part 13

Arumi berjalan menuju kamarnya Yusri.
"Kaa...ka....."
"Iya......"
"Arumi masuk ya?"
"Iyaa..gak di kunci ko"
Arumi masuk dan menghampiri Yusri yang sedang duduk di sofa kecilnya itu.
"Ka..aku kasih saran yaa..mendingan kaka cepet ngomong deh sama ka Husna,sekalian langsung aja datang bawa mahar ke rumahnya"
"Kalo ngomong doang,ya gampang,masalahnya Husna nya mau gak?"
"Kalo aku liat sih ka,ka Husna tuh agak ragu gimana gitu."
"Ragu gimana?"
"Iyaa ragu aja..soalnya ya ka,pas aku di anterin pulang sama ka Husna ,ka Husna ngomongin orang yang suka sama dia"
"Namanya siapa?"
"Namanya ALI"
"Bentar kaka dulu punya adik kelas namanya Ali pernah satu SMA sama dia"
"Beneran ka??"
"Gak tau juga sih,mungkin bukan ali itu"
"Kaka tau?? Ka Husna suka sama cowo yang namanya Ghani!"
"Siapa lagi dia?"
"Dia sih temen satu campusnya,tiap pagi nih ka pasti mereka berdua selalu ngobrol"
"Kayanya...kaka gak ada harapan lagi deh buat dapetin Husna"
"Kok gitu sih..."
"Orang secantik Husna,gak mungkin belum ada yang punya"
"Ka Husna bilang,Ka husna belum punya siapa siapa ko"
"Mungkin itu omongan dari bibir aja,biar kamu gak sakit hati ngedengernya"
"Pokonya kaka harus coba,ajak ka Husna ta'aruf".
" bawel banget sih...iyaa nanti !"
"Aku doain..semoga berhasil ya ka"
"Iya.."
"Aku ke kamar dulu ya"

Perkataan Arumi selalu terngiang di pikiran Yusri.
"Apa aku coba tanya ya?"
Yusri mebawa handphone yang terletak di atas meja.
"Apa aku coba WHATTSAPP Husna aja ya?"

                    VIA WHATTSAPP
"Assalamualaikum"
Yusri menunggu beberapa menit untuk mendapat jawaban dari Husna.
5 menit,10 menit pesan itu telah terkirim tetapi yusri belum mendapat jawaban apa pun.hingaa 20 menit kemudian handphone yusri berbunyi"ting"yusri membuka cepat handphone nya.
"Waalaikumussalam"
"Maaf sebelumnya,aku mengganggu waktu kamu,tapi ini harus bicara dari hati ke hati"
"Hati ke hati bagaimana mas"
"Ok,sekarang aku bener bener serius mau bicara tentang ini..
Jujur aku memang gak kenal siapa kamu,atau kenal lama sama kamu,tapi gak tau kenapa,ada yang beda dari kamu,sehingga aku memperlakukanmu berbeda dengan wanita lain,maaf kalo ini terlalu cepat. Tapi kamu harus jawab jujur. Kamu mau jadi istri aku? "
Yusri pun mengirim pesan itu.Husna tak menjawab satu huruf pun atas pertanyaan Yusri.

"Ko cuma di read doang 🤔"yusri berbicara pada handphone yang sedang dipegangnya.
Yusri menunggu jawaban Husna sangat lama.

Hati Husna menggerutu
"Aku harus jawab apa? Aku belum kenal siapa dia? Harus bilang apa aku sama ibu, ayahku? "Husna sangat kebingungan sembari mengigit sedikit ujung handphone nya.

Husna benar benar bingung memikirkan semua perkataan, Yusri.