Part 8

14 2 0
                                    

yusri mengetuk pintu kamar Arumi.
Tok..tok..tok..
"Rum..bangun.."
"Arumi gak tidur kok"
"Kaka masuk yah"
"Mau apa sih ka"
Yusri pun dengan sengaja masuk,ke dalam kamar Arumi.
"Rumm...!!!!"yusri berbicara berdiri dan tegang
" apaan sih?"
"Cepet ngomong..cepet!!.."
"Ngomong apa?.."Arumi sangat kebingungan.
" ayo ngomong..! "
"Ngomongg apa ka?..!"
"Ngomongg rumm ngomongg..!"
Kesabaran Arumi pun habis,arumi pun memukul ringan tangan yusri.
"Ihhh..gimana sih ..ngomong apa?,dari tadi aku ngomong!"
"Tadi siang Husna bilang apa ?.."
"Ohh,soal itu" amarah arumi pun mereda dan kembali duduk di meja belajarnya.
"Iyaa....gimanaa gimanaa??"
"Ka Husna bilang,dia belum siap nikah"
"Kenapa?"
"Katanya belum nyampe target!"
"Target?"
"Ho'em.."
"Masih lama dong?"
"Ya..tunggu aja sampai ka husna mau!"
"Keburu tua lah"
"Emang kaka udah tua yah,lebih tua dari aku?"
Yusri hanya menatap kesal pada adik perempuannya itu..

Arumi kembali melanjutkan cerita di buku kesayangannya..

Untuk kali ini...
Ya Alloh ,izinkan aku untuk selalu menjadi senyuman dari orang lain,biarkan semua cerita bersamaku menjadi memory yang indah.
Untuk saat ini...
Kuatkan aku untuk dapat merajut kebahagiaanku dalam kehidupan orang lain.
Tanpa harus aku merasakan kecewa di sisa hidupku...

Kesedihan yang luar biasa yang dirasakan Arumi, hingga sampai saat ini,dia pun masih menunggu ajal nya.

Arumi melihat jam yang menggantung di atas pintu kamarnya.
"Udah malam!"...
Arumi pun mematikan lampu kamarnya.

"Ka Husna..!"
"Kaka lagi apa di rumahku?"
Husna hanya menjawab dengan senyumannya.
"Kok..kaka cuma senyum?"
"Kaka lagi ngapain disini,di taman bunga lagi?".
Wajah Husna terlihat sangat bercahaya,sampai sampai Arumi pun tidak jelas melihat Husna.

" Astagfirulloh!!"ternyata hanya mimpi.
"Aneh..akhir akhir ini sering banget aku mimpiin ka Husna!".

Antara Harapan Dan PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang