🌈🎠Bagian 37🎠🌈

245 30 2
                                    

⭐Votementnya jangan lupa⭐

"Bang, Abang salah alamat kali, ini mah kawasan elite Bang" ucap Sasa pada Abang Gojek yang sedang mengantar Sasa untuk kerumah baru Garsa.

"Lah ini alamat sesuai tujuan aplikasi yang Eneng tulis, gimana sih Neng."

"Tapi Bang saya kayak gak yakin gitu deh sama alamatnya" ucap Sasa kala motor Abang gojek ini berhenti di sebuah rumah megah yang sangat menakjubkan.

"Coba Eneng tanya sama Satpam nya aja yang jaga di rumah ini."

"Iya deh Bang, nih ongkosnya." Sasa pun segera menghampiri Satpam yang sedang berjaga di gerbang rumah ini.

"Permisi Pak."

"Eh iya kenapa Mbak?"

"Disini ada yang namanya Garsa gak ya?"

"Loh Mbaknya tau Den Garsa, Den Garsa itu anak pemilik rumah ini Mbak, Mbak ada perlu apa?" tanya Pak Satpam.

"Saya teman Garsa Pak, terus saya di undang Mamahnya buat kesini."

"Oalah Neng Sasa ya?" tanya Pak Satpam dan Sasa pun segera menganggukkan kepalanya.

"Ya ampun Eneng kenapa gak bilang dari tadi, saya kira Eneng teh datengnya jam 1 siang soalnya Bu Rindu bilang Eneng bakal dateng jam 1" ujar Pak Satpam.

"Hehe iya Pak saya dateng kepagian" kekeh Sasa karena memang Sasa sudah datang terlalu pagi kesini, niat Sasa datang sepagi ini sebenarnya hanya ingin membantu tante Rindu untuk membereskan barang-barang pindahannya.

"Ya udah ayo Neng saya antar masuk."

Akhirnya Sasa sekarang sudah berdiri di depan pintu rumah mewah ini dan segera memencet bel.

Pintu terbuka dan menampilkan sosok Tante Rindu yang sedang memegang sebuah kemoceng.

"Loh Sasa."

"Hehe assalamualaikum Tan."

"Waalaikumsallam, loh bukannya Tante ngundang kamu nanti siang ya, emangnya Garsa gak ngasih tau kamu?"

"Ngasih tau sih Tan cuman Sasa mau bantu-bantu Tante beresin barang pindahan hehe."

"Ya ampun kamu ini, kalo gitu ayo masuk, tapi di dalam masih berantakan kamu gak papa kan?" tanya Tante Rindu sembari menarik lembut tangan Sasa.

"Gak papa Tan, kan emang niat Sasa bantuin beresin barang pindahan Tante."

Sasa pun takjub melihat betapa megahnya rumah ini, bahkan Sasa sedikit tak berkedip melihat betapa indah dan mewahnya furniture rumah ini.

"Oh iya Tan Sasa bisa bantu apa ni?"

"Sebenarnya kamu gak perlu bantu apa-apa sih, tapi kayaknya kamu harus membereskan sesuatu."

"Apa Tan?" tanya Sasa dengan bingung, karena melihat raut wajah Tante Rindu yang tersenyum miring.

"Lantai 2, Kamar paling pojok" ucap Tante Rindu, Sasa pun paham maksud ucapan Tante Rindu, akhirnya Sasa membawa sapu dan alat pel untuk menuju sebuah kamar yang di perintahkan Tante Rindu.

Sasa membuka knop pintu kamar itu dengan perlahan.

Kriet...

"AAAAA" Sasa terkejut melihat pemandangan yang ada di depannya ini, bagaimana tidak Sasa sangat terkejut ketika melihat Garsa yang tengah tiduran di lantai tanpa mengenakan baju dan hanya menggunakan celana saja.

"E-elo nga-ngapain ku-kunci ka-kamarnya Gar?" tanya Sasa dengan tangan yang menutupi matanya itu.

"Lo teriak, yang ada Mamah ngiranya gue macem-macemin elo."

My Sagitarius ✅ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang