🌈🎠Bagian 13🎠🌈

263 32 5
                                    

⭐Votementnya jangan kelupaan⭐

"HUAAA GARSA BAWANYA JANGAN NGEBUT-NGEBUT GUE MASIH MAU LIHAT MUKA LO YANG GANTENG ITU GUE GAK MAU MATI MUDA HUAAA" teriak Sasa dengan suara kencangnya dan Garsa hanya diam di balik helm fulfacenya itu.

Ketika sudah dekat tempat yang di tuju, Sasa pun segera berteriak kepada Garsa karena memang Garsa masih membawa motornya dengan kencang.

"GARSAAA ITUUU TEMPATNYAAA KELEWATANNN" teriak Sasa dengan kesal, dan tiba-tiba saja Garsa mengerem mendadak.

Duk...

"Anjirrr kepala gue kena helm lo bego" umpat Sasa dengan kesal.

"Turun" ujar Garsa datar.

"Iya elah bentar, jadi cowok gak ada romantis-romantisnya amat si, gue yang harusnya marah karena nyawa gue hampir ilang eh ini malah elo yang sewot, kalo gue gagar otak gimana terus kalo gue lupa sama lo gimana ter-."

"Ya bagus" jawab Garsa singkat.

"IHHH lo beneran nyumpahin gue mati ya" kesal Sasa dengan menampilkan bibir manyunnya.

"Cepetan" ujar Garsa dengan malas.

"Iya iya, udah ayo ikut gue kita bakal belajar di kedai ini" ajak Sasa sembari masuk kedalam kedai yang ada dihadapannya ini.

"Selamat sore Mpok Butet" salam Sasa sembari tersenyum.

"Eh Sasa, ya ampun apa kabar kau, Mpok kangen loh sama Sasa, Mpok pikir kau sudah lupa dengan Mpok" ucap Mpok Butet (istrinya Bang Berto guys).

"Ya elah Mpok baru gak ketemu dua minggu aja udah kangen sama Sasa, btw keadaan Mpok baik-baik aja kan?" tanya sasa.

"Baik lah coba kau lihat badan ku tambah montok kan?" ucap Mpok Butet dengan percaya dirinya.

"Hahaha iya Mpok iya" ujar Sasa.

"Ekhemmm" suara deheman Garsa membuat Mpok Butet mengalihkan pandangannya ke arah belakang Sasa.

"Alamak masya allah makhluk tampan dari mana ini, ya ampun aku tidak halu kan ini" ujar Mpok Butet sembari mencubit pipinya sendiri.

"Oh iya Mpok kenalin ini namanya Garsa dia doi nya Sasa Mpok" ucap Sasa sembari mengedipkan matanya.

"Doi itu pacar kan serius ini pacar kau Sasa? Aku tidak percaya ada pangeran yang mau berpacaran dengan perempuan tengil macam kau" ucap Mpok Butet yang sedang meledek Sasa.

"Mpok mah jahat sama Sasa, oh iya mending kalian salaman dulu deh, dan Garsa lo harus salim sama Mpok Butet karena gue nganggep Mpok Butet kayak Ibu gue sendiri."

"Hai pangeran nama ku Butet kau bisa panggil aku Mpok Butet atau sayang juga boleh" ujar Mpok Butet sembari mengedipkan matanya.

Dan garsa hanya menatap malas ke arah Mpok Butet, tanpa ada niatan menyalami tangan Mpok Butet.

Sasa yang kesal pun segera menginjak kaki Garsa.

"Awhhh" pekik Garsa karena injakkan Sasa yang benar-benar kencang.

"Salim Garsa" ucap Sasa berbisik.

Akhirnya Garsa pun segera menyalimi tangan Mpok Butet, Mpok Butet dengan senang hati menerima salaman itu.

"Oke Mpok acara perkenalannya udah dulu ya itu tangan bisa di lepas kan" ujar Sasa sembari terkekeh karena Mpok Butet masih saja memegang tangan Garsa.

"Aduh aku tuh kalo lihat yang bening seperti ini bawaannya jadi gagal fokus Sasa, jadi kau mau pesen apa ini biar ku buatkan" tawar Mpok Butet.

"Hahaha oh iya hari ini Sasa mau Sate Padangnya 2 porsi terus minumnya es teh manis aja Mpok" pesan Sasa sembari mencari tempat duduk yang strategis.

My Sagitarius ✅ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang