🌈🎠Bagian 7🎠🌈

421 59 2
                                    

⭐Votementnya jangan kelupaan⭐

Garsa sengat membenci wanita yang suka mencari perhatiannya, ia fikir wanita hanya menatapnya dari covernya saja, apalagi gadis aneh yang sudah tiga hari ini mengikutinya Garsa sangat membenci gadis itu, yang Garsa fikirkan sekarang adalah gadis aneh itu sedang mencari perhatiannya.

Malam ini seperti biasa Sasa terduduk di jendela kamarnya.

"Tok, gue mau curhat nih lo dengerin gue ngomong ya" curhat Sasa sembari menatap bingkai yang ada ditangannya itu, yang di maksud "tok" adalah entoknya yang berada di kampung dulu, dan sudah hampir sebulan ini Sasa tidak mengetahui keadaan entok tersayangnya itu.

"Gue ini ngelakuin hal yang sangat fatal tok, gue sebenernya gak sengaja sih, gue bingung harus gimana, mau gantiin camera itu tapi harganya mahal, apa gue bobok celengan gue aja ya tok?" curhat Sasa dengan menatap bingkai foto itu.

Tanpa berfikir panjang Sasa pun segera membanting celengan ayamnya itu, setelah di hitung-hitung celengannya hanya terdapat 2 juta saja sedangkan harga camera itu bisa mencapai 5 jutaan, Sasa pun menghela nafasnya ia harus lebih sering lagi melakukan siaran agar ia mendapatkan uang tambahan.

Sasa pun segera tertidur karena jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi, Sasa memang sudah biasa tidur di jam segini dan itu sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari.

Pagi hari yang cerah ini terlihat seorang Garsa yang sedang mengahabiskan waktunya di dalam kelas seorang diri, sembari mendengarkan lagu yang ia putar di earphonenya itu.

Tiba-tiba notifikasi ponselnya berbunyi dan dengan segera ia membuka roomchat dari nomor yang tidak di kenal.

0857********
Rooftop sekarang ✅07:00

Setelah Garsa membaca pesan itu, ia segera pergi menuju rooftop sebenarnya Garsa sudah tau siapa yang mingirimnya pesan ini.

"Akhirnya lo dateng juga, gue kira nyali lo udah ciut berhadapan sama gue" ucapan yang terdengar meremehkan itu keluar dari seseorang yang menggunakan nametag Alfadera sarka.

"Gak usah banyak bacot, sekarang mau lo apa" tantang Garsa dengan mengepalkan tangannya.

"Wah berani juga lo nantangin gue" ucap Sarka sembari tertawa bersama teman-teman yang ada di belakangnya itu.

"Gue gak ada waktu, jangan buang-buang waktu gue"  ucap Garsa yang membuat lawannya mengeraskan rahang itu.

"Santay bro, gue ngajak lo kesini itu buat ngasih lo sesuatu" ucap Sarka dengan menggantung dan Garsa menaikkan alisnya.

"Gue tau selama beberapa hari ini lo gak tinggal di rumah lo, gue juga tau kalo pekerjaan utama lo itu udah hancur karena cewek aneh itu, lo pasti butuh biaya kan buat hidup lo, gue bakal kasih berapapun biaya yang lo butuhin asalkan lo mau nerima taruhan gue ini" Sarka kembali menggantungkan ucapannya.

Garsa yang jengah melihat tampang lawannya ini segera bersiap untuk meninggalkan rooftop namun suara Sarka mengintrupsi telinga garsa.

"Kalo lo mau bokap lo gue cabut laporannya, lo harus ikutin taruhan ini caranya lo harus bisa macarain cewek aneh itu selama 2 bulan setelah 2 bulan itu lo putusin dia dan permaluin dia di muka umum, kalo lo gak bisa lakuin hal itu lo bakal terima resikonya."

My Sagitarius ✅ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang