"Pokoknya, yang namanya Annabelle tuh serem."
-Sanadia Maharani-
⊹ ────── •°⋆°• ────── ⊹
Juniarka: p
Juniarka: p
Juniarka: pSanadia: gabut ya?
Juniarka: iya:(
Sanadia: kasian:(
Juniarka: temenin dong
Juniarka: gue di balkon sendirian nih:(Sanadia: gamau ah, kamu bau:(
Juniarka: gue dah mandi kok
Sanadia: tapi Sana lagi nonton drakor nih
Sanadia: pokoknya Jun juga harus ikut nonton😣Juniarka: 😌😌😌
+++
Sana berjalan menuju balkon di lantai dua dengan membawa laptopnya.
Sesampainya di sana, ia sudah disambut dengan keberadaan seorang lelaki yang sudah duduk rapi.
"Judulnya apa?" tanya si lelaki.
"Apa ya, Sana susah nyebutinnya. Pokoknya tentang pelakor," jawabnya, kemudian duduk di samping Jun.
"Gue nggak suka drakor," kata Jun to the point.
"Yaudah diem aja," ucap si perempuan yang sudah fokus pada layar laptopnya.
"Lah, gue gabut dong."
"Ck, sana dorong motor!"
"Dih."
•
•
•
•
•
•
•Suasana pun hening cukup lama, hanya suara dari film yang terdengar. Jun memilih membuka ponselnya untuk gaming.
Saat baru saja mulai bermain game, ponselnya tiba-tiba direbut Sana.
"Ih, temenin nonton!" Sana galak mode on.
"Iya-iya," ucap Jun malas. "Lo nggak bawa cemilan, San?" tanyanya.
"Oh iya, bentar, gue ambil dulu." Sana menaruh laptopnya dan beranjak dari kursi empuk itu.
"Lo takut kucing nggak?"
"Takut," ucap Sana yang kemudian melengos masuk ke rumahnya.
+++
Beberapa saat kemudian, Sana kembali dengan beragam snack yang dibawanya.
Sana menjerit dan menjatuhkan snack-snack itu kelantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cecan Rumah Sebelah
FanfictionBerawal dari disuruh nganterin paket yang salah alamat, Sanadia berakhir menjadi bahan nyinyiran ibu tetangga di sebelah rumahnya. "Belum mandi ya?" "Itu kenapa rambutnya pake diwarnain oren begitu?" "Ckck, mana bajunya nggak sopan lagi." "Jun! Ngap...