"Dari sekian banyaknya populasi wanita di dunia, kenapa gue harus naksir sama cewek yang udah punya pacar sih?"
-Juniarka Wahyudi-
⊹ ────── •°⋆°• ────── ⊹
Sanadia: Nu, ketemuan yuk
Wisnu: kenapa? kangen ya?
Sanadia: iya
Sanadia: Sana juga mau ngomong sesuatu👉👈Wisnu berpikir sejenak, ia tak bisa bertemu dengan Sana saat wajahnya lebam begitu. Wisnu tak mau membuat Sana khawatir. Lelaki itu pasti akan diinterogasi, dia tak mau Sana tau kalau kemarin dia dan Jun berkelahi. Belum lagi Sana orangnya heboh.
Wisnu: maaf San aku gabisa
Sanadia: yahhh kenapa?
Wisnu: aku lagi gaenak badan
Sanadia: kok bisa??? perasaan kemarin kamu baik-baik aja
Sanadia: makannya jangan main game terus
Sanadia: atau kemaren kamu makan mie 3 kali sehari lagi ya?!😡Tuhkan. Benar apa kata Wisnu.
Wisnu: gatau nih tiba-tiba
Wisnu: maaf San, lusa deh aku usahainSanadia: yaudah deh tunggu kamu sembuh dulu🙁
Sana hanya tak mau membuat Wisnu yang sedang sakit (?) jadi kepikiran masalah teror itu.
Wisnu: emang kamu mau ngomong apa sih?
Sanadia: rahasiaaa
Sanadia: pokonya kalo nanti ketemu baru aku kasih tau dehWisnu: oke
Wisnu: San, gimana kalau Ibu nggak ngizinin kamu aku ajak jalan lagi?Sanadia: gak mungkin ah dia mah ke kamu baik banget pasti diizinin lah
Sanadia: lagian dia marahnya ke Jun deh bukan ke kamuWisnu: San
Sanadia: apa a?
Wisnu: yaampun dipanggil aa😌
Sanadia: wkwkwkwk kenapa?
Wisnu: gimana kalo Jun ternyata suka sama kamu?
Sanadia membaca pesan itu dengan teliti dan serius, sedetik kemudian gadis itu menyemburkan tawanya.
Sanadia: ya gamungkin lah🤣
Wisnu: yakan siapa tau
Wisnu: kamu juga deket banget sama dia keknyaSanadia: kamu ngaco ah😂
Wisnu: ih malah ketawa🙂
Sanadia: iya iya maap
Sanadia: tidur gih
Sanadia: kayaknya ini efek lagi sakit deh jadi ngomongnya ngelantur gituWisnu: 🙂
Gelak tawa Sanadia di kamar itu perlahan meredup, dan berakhir dengan keheningan. Gadis itu tiba-tiba jadi berpikir keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cecan Rumah Sebelah
FanfictionBerawal dari disuruh nganterin paket yang salah alamat, Sanadia berakhir menjadi bahan nyinyiran ibu tetangga di sebelah rumahnya. "Belum mandi ya?" "Itu kenapa rambutnya pake diwarnain oren begitu?" "Ckck, mana bajunya nggak sopan lagi." "Jun! Ngap...