Risya mengerjapkan matanya saat suara orang mengaji mengalun indah menyapu gendang telinga. Ia merasa asing dengan suara tersebut. Namun, dalam hatinya, ia seperti mengenali suara itu.
Perempuan itu merubah posisinya menjadi duduk sambil mengusap kelopak matanya. Takut ada serpihan belek menyempil di sudut mata.
Setelah kesadarannya sudah penuh menguasai diri, Risya langsung berteriak heboh. Suaranya menggema di dalam kamar.
"AAA!!! TOLONG! ADA PENYUSUP! AYAH! IBU!"
Mana ada penyusup mengaji di tengah malam seperti ini?
Sang penyusup itu menoleh dengan terkejut. Menatap Risya yang sudah menangis bombai. Sedetik kemudian, sebuah bantal mendarat tepat di wajahnya. Ia mencoba untuk bersabar karena tahu kalau perempuan itu mungkin syok.
"PERGI GAK?!"
Yang dianggap penyusup masih bergeming. Ia malah mendesah pelan. Menikmati kehebohan seorang perempuan yang masih terisak di atas kasur.
"Ayah, Ibu, tolongin Risya, dong. Ini juga, kang nyusup kenapa diem aja, sih?!"
Akhirnya satu kekehan lolos dari sang penyusup. Laki-laki itu beranjak. Melangkan pelan menuju Risya yang kini semakin waswas.
"Jangan deket-deket! Atau aku bakal teriak?"
"Teriak aja," kata lelaki itu.
Hingga Risya mundur sampai badannya menempel tepat di kepala ranjang, lelaki itu duduk di atas kasur.
"Kamu lupa?"
Hah, lupa apa?
Risya menyingkirkan tangan lelaki itu yang berusaha menggappai tangannya. Ia menarik selimut hingga leher. Masih terisak pelan. "Ja-jangan apa-apain aku."
Tanpa Risya duga, lelaki itu malah memeluknya dengan secepat kilat. Bahkan dirinya tidak bisa memberontak karena pelukan itu sangat erat.
"Aku suamimu, Ica. Aku Mas Jo-mu. Kamu lupa?"
Apa?!
Tunggu dulu, sejak kapan dirinya sudah menikah?!
...
Assalamualaikum, selamat datang di story Tejo dan Risya.
I Found the Love mungkin akan meanstrem(?) tapi aku berusaha mengemas cerita ini lebih baik dari cerita yg aku buat sebelumnya
Keep support aku ya, vote dan komen sangat berarti banget
Sejauh ini makasih buat kalian yg selalu sabar nunggu aku update
Inget, just call me Nung. Buat kalian yg masih Smp atau SMA, boleh panggil Mbak, Teteh, Kakak, yg udah kuliah, kerja, nikah, panggil Nung aja plis. Aku masih belia 😭
Ini Prolognya gimana? Next??
Indramayu, 3 juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found the Love (SUDAH TERBIT)
Ficção GeralTernyata benar, seiring berjalannya waktu rasa cinta bisa tumbuh. Entah siapa yang memulai lebih dulu, yang jelas mereka menumbuhkan rasa di hati masing-masing. Membiarkannya tumbuh besar hingga berakar. ... Risya tidak punya siapa-siapa lagi di dun...
