08

4.2K 320 15
                                    

"Kemarin gue liat banyak yang baca cerita gue tapi, dikit banget yang vote comment. Itu yang gak vote comment mau gue gorok satu satu apa gimana??" -Rachel

"Ups." -Author

_________________________________________

Rachel dan Zahra berjalan beriringan menuju ke ruangan Rachel. Sesampainya Rachel segera masuk dan diikuti oleh Zahra

"Silahkan princess." Zahra mempersilahkan Rachel duduk. Rachel tersenyum tipis

"Jadi mana berkasnya?" Tanya Rachel. Zahra melangkahkan kakinya menuju ke tempat penyimpanan berkas dan membawanya menuju ke Rachel

"Nih tinggal lo tanda tanganin." Rachel menggaguk dan mulai membubuhkan tanda tangannya di berkas tersebut.

"Hel, nanti ada meeting lo mau ikut?"

Rachel menaikkan sebelah alisnya "siapa tau aja hel lo mau ikut."

"Nggak usah kak. Biar lo aja yang gantiin gue juga lusa bakal balik."

"Cepet banget." Balas Zahra

"Iya orang rumah pasti nyariin lagi pula gue belom ada izin."

Zahra membentuk bibirnya o

***

Kringg..kring...

Bel pulang berbunyi nyaring membuat para siswa siswi bersorak senang karena bel yang ditunggu tunggu akhirnya tiba.

Di kelas XI Ipa 3

"Rachel mana?" Tanya Nana

"Ntahlah."

"Coba deh lo telpon." Suruh Nana

Nata pun menelpon Rachel di dering pertama tak diangkat namun di dering ketiga akhirnya di angkat

"Lo dimana?"

"Di amerika."

"Gila ngapain?

"Urusan perusahaan."

"Ooh y udh tas lo gue bawa balik ya?"

"Iy, jangan lupa kasih tau bang Rafa gue nginep di rumah lo,"

"Okk jaga kesehatan. Kapan lo balik?"

"Lusa mungkin."

"Lusa? Cepet banget."

"Takut orang rumah nyariin."

"Ok deh jangan lupa oleh oleh."

"Hm."

Tut. Sambungan di putus sepihak Nata berdecak selalu seperti ini, Nana yang melihat itu sontak bertanya

"Gimana? Dia dimana?"

"Amrik."

"Urusan perusahaan?" Tanya Nana

"Ya, yok pulang."

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang