26

2.4K 132 0
                                    

Mau main target boleh gk? Biar kalian gk lama2 nunggu upnya😄.
Tembusin 10 vote 20 comment aku next part selanjutnya! Tembusin dua2nya ya! Jgn siders🙂

________________________________________

Alvin menaiki motornya sambil melirik ke belakang takut pak satpam melihat kearahanya, setelah di rasa aman Alvin mulai mengikuti motor sport berwarna hitam itu

Mereka pun telah sampai di belakang sekolah disana terdapat sebuah tembok bewarna abu abu. Orang yang mengendarai motor itu turun lalu mendorong tembok itu.

Alvin diam melihatnya lalu berdecak kagum saat tembok yang di dorong itu ternyata adalah pintu. ide yang sangat cemerlang batin Alvin. karena jika di lihat dari luar itu seperti tembok tanpa ada pintu, dan saat di dorong ternyata bisa terbuka dan yah ternyata itu adalah pintu yang disamarkan dengan warna tembok

Orang itupun menyuruh Alvin masuk duluan. Alvin menurut memarkirkan motornya di area situ

Alvin menoleh ke belakang melihat orang yang mengendarai motor hitam yang sudah menyelamatkankannya itu, seketika Alvin terbelalak karena orang itu tak lain dan tak bukan adalah Rachel.

"Lo?"

"Kenape?" Tanya Rachel setelah melepas helmnya

"Gpp" jawab Alvin

"Lo mau ikut gue atau ke kelas?" Tanya Rachel

Alvin diam mencerna perkataan Rachel ikut? Ikut kemana? Tanya Alvin dalam pikirannya

"Gue mau bolos nanti setelah upacara baru gue ke kelas. lo mau ikut gak?" Tawar Rachel

"Hm boleh," jawab Alvin lagi pula di kelas juga tidak aman jika guru melihatnya ia bisa kena hukuman karena telah membolos upacara

Rachel pun memimpin jalan memasukui sebuah ruangan pribadinya. Alvin mengikuti dari belakang

Rachel menyalakan lampunya lalu duduk di sofa diikuti Alvin yang duduk di sebelahnya

"Sebenernya lo siapa?" Tanya Alvin

Rachel menoleh "emang penting harus tau siapa gue?" Tanya balik Rachel

"Gue cuma pengen tau," jawab Alvin

Rachel tertawa mengalihkan pandangannya "semua orang juga pengen tau siapa gue, tapi cuma sekedar pengen tau kan dan gak peduli?"

Alvin melirik ke arah Rachel melihat ke arah dalam matanya seperti ada sesuatu yang di sembunyiin.

Rachel berdiri dari duduknya "gue mau tidur. lo kalo laper bisa ngambil makanan di kulkas itu," tunjuk Rachel ke kulkas yang berada di pojok samping meja

Setelah itu Rachel pun pergi meninggalkan Alvin sendiri.

***

Upacara telah selesai Rafa dan Gio lantas menuju ke kantin. Sudah tradisi jika sehabis upacara bukannya masuk kelas malah ke kantin

Saat menuju kantin mereka berdua dihadang oleh adek kelas cewe.

"Kak," panggil adek kelas tersebut

Gio dan Rafa berhenti "kenapa dek?" Tanya Gio lembut.

"Mau nanya boleh?" Tanyanya

"Banyak juga boleh," jawab Gio

"Yang namanya kak Gio siapa ya?"

Gio tersenyum "gue kenapa emangnya?" Tanya Gio

Rafa hanya mendengarkan percakapan mereka berdua tanpa minat untuk nimbrung

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang