32

2.1K 116 20
                                    

Rachel yang merasa dirinya di tatap pun manatap balik Rafa "kenapa?" Tanya Rachel

Rafa menggeleng mengalihkan pandangan ke depan "mau jalan jalan dulu nggak?" Ucap Rafa

Rachel menoleh "hah?"

"Mau jalan jalan dulu? Gue traktir deh,"

Rachel mengerutkan keningnya tumben sekali Rafa mau mengajaknya jalan jalan dulu "boleh eh," ucap Rachel terhenti karena melihat wajah Rafa yang seakan bergarap ingin ia mengiyakan ajakkannya

"Nggak deh gue capek pengen istirahat,"

"Aih kenapa?" Ucap Rafa kecewa

Rachel menaikkan sebelah alisnya "ngebet banget lo, ada yang lo sembunyiin dari gue ya?"

Rafa terlihat gelisah membuat Rachel percaya ada sesuatu yang di sembunyikan Rafa darinya

"Kenapa bang jawab jujur!"

"Nggak ada apa apa," jawab Rafa

"Bohong!"

"Iya eh nggak!" Rafa pucat karena sempet salah ngomong

Rachel memincingkan matanya membaca pikiran Rafa dan- daebak! Ia tau apa yang sedang di pikirkan Rafa sekarang

Rachel mengalihkan tatapannya keluar jendela menghela napas mengaturnya dengan teratur

Rafa diam lalu menoleh ke arah Rachel lagi. memegang tangan Rachel membuat sang empu menengok

Rafa memejamkan matanya "kita pulang aja," ucap Rafa melepaskan pegangan tangan Rachel menatap ke depan

Rachel mematung "kenapa nggak jujur aja bang, Gue bisa kok pergi menjauh,"

****

Rachel dan Rafa sudah sampai di depan rumah mereka lantas keduanya pun turun dari taxi lalu membayarnya

Rachel berdiri di depan pagarnya ia melihat ada mobil kedua orang tuanya dan juga mobil kakak pertamanya

Rachel mengusah nafasnya memberanikan diri untuk masuk

Rafa yang melihat Rachel mematung di tempatnya pun menghampiri lalu merangkulnya. Rachel terkejut namun Rafa memberikan senyum manisnya "semua akan baik baik aja," bisik Rafa

Rachel berdehem. Melepaskan tangan Rafa dari pundaknya "ayok kita masuk," ucap Rachel memaksakan senyum

Rafa mencubit pipi Rachel "gue ada disini inget!" Ucap Rafa

"Ya,"

****

Baru saja memasuki ruangan Rafa dan Rachel di sungguhi pemandangan kedua orang tuanya yang tengah berbincang hangat bersama Raka (kakak pertama Rachel)

Cheryl tersenyum melihat keduanya lalu menyuruhnya untuk duduk bersama

Rafa mengajak Rachel untuk ikut namun Rachel menolak

"Gue mau ke kamar ada pr yang belom gue kerjain," ucap Rachel

Rafa terkekeh "sejak kapan lo peduli sama pr?"

"Sejak tadi gue mau ke atas please, besok di kumpul,"

"Nggak hel,"

"Bang," Rachel memohon dengan memasang puppy eyesnya

Rafa menghela napas "iya,"

Rachel menganguk lantas segera menuju ke kamar.

Ditengah tengah tangga ia di kejutkan dengan suara Raka

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang