13

3.4K 148 17
                                    

Koreksi jika ada Typo tq.

"Stop!" Ujar salah satu pria tersebut.
Membuat 3 pengendara motor itu turun dari motornya.

1 Mobil yang berada di belakang ikut turun dan keluar 3 pria. Rachel, Nata dan Nana menatap ketujuh pria yang kini tengah mengepungnya. Ya, 3 pengendara motor tersebut adalah Rachel, Nata, Nana.

"Mau apa lo?" Tanya Nata dingin. Ketujuh pria tersebut tersenyum smirk. Dan langsung menyerang Rachel dkk. Rachel yang mendapat serangan itu langsung segera menghindar.

Terjadilah baku hantam di jalan tersebut. 7 pria dengan 3 wanita. Rachel bertarung dengan 3 pria sekaligus salah satunya adalah kapten yang memimpin. Sedangkan Nata dan Nana melawan 2 pria sekaligus.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Rachel menendang kedua pria tersebut di tulang keringnya, memukul di bagian wajah. mata, hidung, dan mulut membuat darah mengucur dari sana.

Sedangkan 1 pria lainnya diam diam mengeluarkan pisau lipat. Sambil bersmirk pria itu berjalan hati hati mendekati Rachel yang sedang bertarung dengan kedua temannya. Hingga-

Srett.

Dengan cepat Rachel menghindar namun, pisau tersebut mengenai lengannya membuat robekan yang cukup dalam darah mengucur dengan deras. Pria tersebut tersenyum smirk walaupun tidak sesuai sasaran tapi ia bangga karena berhasil membuat Rachel terluka.

"Bangsat!" Rachel segera mengeluarkan pisau lipat yang sering di bawa kemana mana. Membalas perlawanan ketiga pria tersebut dengan brutal. Emosi sudah menguasai dirinya. hingga ia menjadi sangat brutal bahkan saat ketiganya tumbang Rachel tetap memukulnya.

Nata dan Nana yang sudah selesai melawan 4 pria lainya berjalan mendekat

"Li, udah." Ujar Nata dan Nana dengan nama samaran. Takut di dengar karena jika ada yang tau nama aslinya maka mereka akan selalu dalam bahaya.

Rachel pun menghentikan aksinya yang membabi buta. ketiganya kini sudah tak sadarkan diri. Dengan 4 lainnya yang juga sama.

"Panggil yang lain suruh bawa ke markas." Ujar Rachel dingin diangguki Nata dan Nana.

Nata segera menelpon anggota BDM untuk membawa ketujuhnya ke markas. Untuk ditanyain dan juga tahan.

Rachel merapihkan kembali jaketnya yang kini terdapat banyak bekas darah. Nata dan Nana juga banyak terdapat noda darah. Karena mereka saling menyerang menggunakan senjata yaitu pisau.

"Cabut." Ujar Rachel lalu menaiki motornya diikuti oleh Duo N.

***

Sampai di mansion Rachel. Ketiganya langsung masuk untuk membersihkan dirinya dari noda darah.

Setelah membersihkan diri Nana mengambil kotak P3K lalu berjalan ke arah sofa yang sudah di duduki Nata dan Rachel.

"Sini gue obatin dulu," ujar Nana setelah mengobati dirinya sendiri. Bukan hanya Rachel saja yang terluka tetapi Nana juga terluka namun tidak separah Rachel. Nana terluka di bagian lutut dan sikunya.

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang