22 | Pria dan Wanita

41 12 2
                                    

JAKARTA, 2025

Lady Gaga – I'll Never Love Again

Oh baby, that you're gone
'Cause my world keeps turning, and turning, and turning
And I'm not moving on

Don't wanna feel another touch
Don't wanna start another fire
Don't wanna know another kiss
No other name falling off my lips
Don't wanna give my heart away
To another stranger
Or let another day begin
Won't even let the sunlight in
No, I'll never love

Lagu yang sangat nyaring itu menggema di seluruh sudut ruang tengah seorang penulis elok. Wanita dewasa dengan rambut lepeknya sedang mengeluarkan suara ketikan yang sangat keras dari laptop merah muda. Ia tampak lebih anggun dengan kacamata yang tersangga diantara tulang hidung yang tegak. Mata kecil itu pun menjadi lebih besar dan sangat fokus menatap setiap kata demi kata di atas monitor.

Ya. Azzahra Salsabila, atau kita sebut saja dengan nama pena yang tak asing, Zeze. Gadis yang sudah tumbuh dewasa itu telah menginvestasikan sebagian hasil jerih payah pada rumah mungil di Ibu Kota. Anak itu kini telah tumbuh menjadi wanita karir yang penuh akan ketenaran juga pusaka dalam kartu kreditnya.

Benar! Gadis yang terkenal akan sifat optimis itu kini telah menepati segala janji yang ia tanam 7 tahun lalu di masa mudanya.

"ISH! Lo itu bisa baca alamat nggak, sih?!"

"Ya 'kan gue nggak pernah ke Jakarta, Maemunah! Share loc emang nggak bisa?"

"Nggak paham gue. Udah lah, gue pesenin gojek aja. Chat posisi lo sekarang dimana!"

"Dari tadi kek! Lo ini nggak berubah ya, Ze..Udah jadi panutan banyak orang, masih aja gaptek!"

"Lo juga sama aja! Percuma sekolah jauh-jauh tapi nggak bisa baca alamat!"

"Bawel!"

"Dah lah, gue matiin! Tiati! Bye!"

Tak perlu menunggu berjam-jam, hanya dalam 20 menit, seorang pria muncul dalam layar monitor bel intercom. Pria tampan itu makin bersinar dengan kulit bekas air dan udara sejuk di Negeri Ginseng.

"RIANNNNN!" Zeze memekik keras sambil menyambar tubuh besar sahabatnya. Ia peluk erat-erat pria di hadapannya.

"Lo belum mandi, ya? Keringat lo banyak amat dah!" celetuk Rian untuk pertama kalinya sejak mereka berpisah 7 tahun yang lalu.

"Enak aja!" Zeze mengelak. "Mana jajangmyeon gue?!"

"Tenang! Gue bawa banyak buat lo."

Sambil melangkah masuk, Rian menaruh 4 box mie tebal dengan tekstur masih kering serta beberapa bumbu yang terbungkus rapi di dalamnya.

"Ini asli 'kan? Bukan instan?"

"Iyaaa, sayangg.. Sebelum gue terbang, gue pesan dulu di bandara. Untungnya ada yang jual ini mie!"

"Thank you, Rian!"

Zeze pun kembali duduk di bangku kramatnya, tempat ia menaruh berbagai ide kreatif dari dalam otak ke sebuah tulisan.

"Oh, iya. Lo kok sendirian? Kira gue, lo bareng kakak sepupu lo yang ganteng itu."

"Gue ngeberontak, Ze."

"Ngeberontak?"

"Iya. Gue mau jadi pria mandiri!"

I Don't Wanna Fall in Love AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang