Prilly-Weds Cold Him

Bagian 31

Cinta itu indah apalagi kamu yang buat aku jatuh cinta.

HAPPYREADING
VOTEMENT
SORRYFORTYPO

***

MATA Prilly menatap takjub ke arah bangunan luas di depannya. Hankuk University of Foreign Studies atau biasa disingkat HUFS. Yang memiliki 60 departemen dan menawarkan perkuliahan 53 jurusan bahasa di Dunia. Kampus yang terbaik di Korea terutama di bahasa asing dan ilmu sosial.

Prilly memasuki gedung fakultas Sastra ditemani oleh Aris tentunya. Dia yang membantu Prilly untuk menemui ruang dekan. Dan mengurus semua persiapan saat memasuki pembelajaran selama tiga minggu lagi.

Setelah beberapa lama di dalam ruangan dekan, Prilly berterimakasih kepada Aris karena telah mengurus semuanya untuk perkuliahan nanti.

Sekarang memang belum masuk tahun ajaran baru, namun disini ada banyak dosen dan beberapa mahasiswa yang berlalu lalang. Mungkin mereka juga akan mendaftar kan dirinya.

"Mari Nona." Aris membukakan pintu mobil untuk Prilly.

"Makasih Om, tapi Om jangan kayak gini, aku ngerasa gak enak." omel Prilly karena tak suka jika dirinya terlalu dihormati padahal dia kan bukan siapa-siapa.

"Baik Nona."

Prilly menyandarkan tubuhnya dan mengeratkan mantelnya, cuacanya memang sedang hangat namun anginya terasa sejuk.

"Nona, apakah anda sudah memberi kabar kepada Tuan Ali?"

Prilly membelalakkan matanya.
"Astaga, lupa banget sumpah."

Aris menghela nafasnya, Prilly selalu ceroboh, selalu lupa dengan hal-hal yang kecil.

"Untung Om kasih tahu. Makasih ya."

Aris menganggukan kepalanya dan Prilly mulai memainkan handphone nya.

Sedangkan di negara lain, Ali sedang berkutat dengan laptopnya hingga pukul 10. Namun hatinya resah karena dia tengah menunggu pesan seseorang. Bahkan dia sudah mencoba menelepon Prilly namun tak kunjung diangkat sampai sekarang.

Istri

Om maaf ya aku baru kabarin. Lupa soalnya hehe.

Ali menghela nafasnya, ini yang dia tidak mau jika Prilly tinggal disana sendirian walau ada Aris dan Adira yang menjaganya namun tetap saja Ali khawatir karena Prilly sangat ceroboh.

Tidak apa. Kau selalu saja ceroboh.

Maafin aku ya hehe:((