Prilly-Weds Cold Him

Bagian 37

B

ayangkan saja, itu terjadi.
Ada yg tau di film apa?

HAPPYREADING
VOTEMENT
SORRYFORTYPO

***

ANGIN muson yang bergerak mengguggurkan dedaunan dan bunga kini terlihat indah dimata semua orang. Banyak orang berlalu lalang dengan pasangan mereka ataupun hanya iseng untuk melihat indahnya musim semi.

Banyak dari mereka hanya berjalan kaki berjalan di pinggiran jalan. Sisanya mereka menggunakan kendaraan untuk melakukan aktifitas mereka.

Seperti pasangan suami istri ini yang tengah berjalan di pinggiran kota. Prilly dengan senantiasa memeluk lengan Ali dengan romantis.

Keduanya berjalan tanpa arah dan tujuan. Sebenarnya Prilly sendiri tidak tahu dia ingin pergi ke mana. Dia hanya ingin mengajak Ali pergi keluar, karena besok Ali sudah harus kembali ke Indonesia. Prilly ingin hari ini dia berjalan dengan suaminya walaupun hanya menikmati kota Seoul.

"Hubby, apa negara impian kamu?" tanya Prilly.

Jangan kalian lupa jika Prilly harus membuat nama panggilan baru untuk Ali. Prilly sangat berterima kasih kepada google karena berkatnya Prilly kini dapat keluar bersama Ali setelah lelaki itu menyetujui nama panggilan barunya.

"Aku tidak tahu." jawabnya pendek.

"Kok gak tahu sih? Minimal tuh adalah satu." protes Prilly memaksa membuat Ali mengernyit bingung.

"Aku memang tidak tahu, karena hampir semua negara sudah aku datangi." jawabnya kini membuat rahang Prilly melebar.

"Serius?" kagetnya.

Prilly memberhentikan langkahnya dan dengan spontan Ali mengikutinya.

"Ada apa?" tanya Ali terheran.

"Gila sih Om keliling dunia? Yunani? Paris? Belanda? Turki? Udah semuanya Om?" pekik Prilly.

Ali menatap tajam Prilly karena perempuan itu berani memanggilnya dengan sebutan Om itu.

"Kamu melanggarnya." Prilly mengatupkan bibirnya.

Dia belum terbiasa mengubah nama panggilannya kepada Ali.

"Maaf hubby. Aku kan belum terbiasa hehe." Ali hanya mengangguk pasrah dan mengajak Prilly kembali berjalan.

"Jadi kamu belum pernah keliling dunia?" Prilly menggeleng pelan.

"Aku akan mengajak kamu berkeliling dunia dengan syarat kamu harus mendapatkan nilai terbaik saat lulus nanti." ucap Ali membuat tubuh Prilly melemas.

Tidak mudah baginya untuk mengalahkan teman-temannya disana. Mereka memiliki otak jauh lebih cerdas dari pada Prilly.

"Kenapa harus ada syarat sih?" gerutunya menghentakan lengan Ali.