01. Murid Baru

56 8 2
                                    

"Senja telah pergi
Kini malam mulai sepi
Namun aku tak sendiri
Bersama dengan dingin
Yang setia menyelimuti"

Dinginnya angin malam tak menghentikan kegiatan gadis yang kerap di sapa Fayza itu. Menikmati indahnya ciptaan Tuhan dan Ditemani udara malam yang menusuk hingga tembus ke dalam jiwa. Suasana sunyi benar benar membuat Fayza bahagia karna, hampir setiap hari hidupnya selalu dipenuhi dengan ocehan dari adiknya Tasya.

Namun,sepertinya takdir tidak berbaik hati kepadanya karna,baru saja ia menikmati momen bahagia semuanya harus sirna dalam sekejap karna suara dobrak an pintu yang sangan menyebalkan bagi-nya.

BRAKK

Terdengar jelas bahwa seseorang baru saja membuka pintu kamar Fayza dengan sangat kasar dan perlu diketahui bahwa Fayza sangan membenci hal itu.

"Lo bisa gak sih kalo buka pintu gak usah kasar kayak gitu berisik tau gak!" Ucap Fayza dengan suara yang tenang namun penuh penekanan.

"Hehe, yaa sorry ay" jawab seorang gadis dengan setelan piyama pink yang masih setia berdiri di depan kamar Fayza.

"Eumm ay gue boleh gak pin-" belum sempat gadis tadi menyelesaikan omongannya, sudah terdengar suara Fayza yang memotong ucapan gadis tersebut. "Ambil di atas meja belajar gue sya"ucap Fayza yang sudah tau bahwa adiknya yang sangat cerewet itu ingin melihat jawaban dari tugas fisika yang di berikan minggu lalu.

"Hmm lo tau banget sih maksud gue" Jawab adiknya yang bernama Tasya itu sambil berjalan masuk ke dalam kamar Fayza dan menuju meja belajar Fayza yang selalu rapi untuk mengambil buku PR fisika Fayza.

"Makasih ya ay besok gue balikin pas di kelas. Babayyy" ucap adiknya yang bernama Tasya itu sambil berjalan keluar kamar Fayza.

🐣🐣🐣

"Woii tunggu kita dong!"teriak Seorang laki laki yang berlari mengejar Fayza dan Tasya. "Kalian cepat banget sih jalannya"sambung seorang perempuan di sebelah laki laki tadi dengan suara yang tersengal sengal akibat berlari menyusul Fayza dan Tasya.

"Kaliannya aja kali yang lelet banget"jawab Fayza yang jengah melihat kedua sahabatnya itu terlalu lama berjalan.

"Ya deh iya gue sama Pandu kalo jalan lelet kayak banteng"jawab perempuan yang biasa di panggil Kim itu dengan pasrah.

"Eh tolol banteng kalo jalan cepat kali"ucap laki laki yang berdiri di samping Kim.

"Ish udah deh kalian tu ya ribut terus. Oh ya, Alka mana?"tiba tiba Tasya bertanya mengenai kehadiran salah satu sahabat mereka yang tak kunjung datang.

"Dia lagi di kantin noh beli air mineral, haus katanya"jawab Pandu yang mulai berjalan mendahului ketiga sahabat perempuannya "lu pada mau masuk atau berdiri di depan kelas gitu?sambung Pandu yang sudah masuk ke dalam kelas XI MIPA1.

"Yee si tayi hobinya ninggalin"jawab Kim yang berjalan masuk ke kelas yang sama seperti Pandu sambil menggandeng kedua lengan sahabatnya. "Yok masukk"

Selang beberapa menit bel masuk pun berbunyi namun, tetap tak dihiraukan oleh beberapa murid di kelas XI MIP1 hingga suara sepatu yang berjalan mulai terdengar yang membuat beberapa murid tadi langsung berlarian menuju kursinya masing masing.

"Selamat pagi anak anak" sapa guru yang berpenampilan tubuh sedikit berisi, alis yang terlalu tebal, dan jangan lupakan sepatu khas hitam dengan heels yang sedikit tinggi yang membuatnya tampak lebih tinggi dari yang sebenarnya.

"Pagi buuu" jawab seluruh murid dengan kompak "baik keluarkan tugas fisika yang ibu berikan minggu lalu SEKARANG!" Ucap guru yang di ketahui bernama Tuti itu dengan kegarangan yang dimilikinya.

"Sya buku gue mana?" Tanya Fayza pada Tasya yang berada di belakangnya karna mereka tidak duduk bersebelahan.

"Ada bentar ya"jawab Tasya sambil mengambil ke dalam tasnya namun setelah beberapa detik berlalu Tasya tak kunjung memberikan buku Fayza kepada sang pemilik melainkan muka yang mulai panik yang ia tunjukan.

"Ay kayak nya buku lo ketinggalan di meja belajar gue deh"ucap Tasya dengan sangat berhati hati dan masih mengobrak abrik isi tasnya namun,nihil hasilnya tetap sama tak di temukan buku milik kakaknya itu di dalam tasnya.

"Aduh lo gimana sih sya, terus gue gimana dong?" Jawab Fayza yang mulai kesal karna adiknya itu lupa membawa buku PR nya padahal,ia sudah lelah mengerjakan tugas yang sangat banyak itu.

"Yaa sorry banget Ay perasaan tu buku udah gue masuk in ke dalam tas" UcapTasya dengan rasa bersalah.

"Fayza Tasya kenapa kalian malah mengobrol? Dan di mana tugas kamu Fayza?ucap buk Tuti yang tiba tiba sudah berada di sebelah Fayza.

"Emm maaf buk tugas saya tertinggal di rumah"jawab Fayza dengan kepala yang tertunduk.

"Apa! Kamu berani beraninya ya meninggalkan tugas kamu di pelajaran saya. Sekarang kamu keluar berdiri di lapangan hingga bel istirahat berbunyi."ucap buk Tuti yang mulai murka sambil menunjuk pintu keluar dan kembali menuju meja guru.

"Gue minta maaf ay" ucap Tasya sambil memegang ujung jari Fayza. Namun, hal itu tak di hiraukan oleh Fayza dan ia mulai berjalan menuju pintu keluar.

"Ishh sial banget sih gue! Mana lagi panas banget!"ucap Fayza yang kesal selama perjalanan menuju lapangan.

Namun,ketika ia mulai menjalani hukumannya ia tidak sengaja bertatap wajah dengan seorang laki laki  yang asing baginya. Karna,ia pikir ia tidak kenal dengan laki laki tsb ia pun mengalihkan pandangannya ke arah yang lain tapi, laki laki itu malah berjalan menuju Lapanagn untuk menemui Fayza.

"Hai gue murid baru bisa tolong tunjukin ruangan Kepsek gak?" Ucap laki laki tersebut kepada Fayza dengan senyuman bak malaikat tak bersayap.

Bukannya menjawab pertanyaan laki laki tsb Fayza malah terfokus kepada wajah laki laki tsb sehingga laki laki tsb menjentikkan jarinya tepat di hadapan wajah Fayza.

"Eh iya iya aduh maaf ya gue tadi agak linglung. Ruang Kepsek ya itu tuh lo jalan Aja lurus terus nanti ada tangga naik Aja terus belok kanan paling ujung" jawab Fayza sambil menunjuk arah ke ruangan Kepsek.

"Oh oke maksih ya. Btw gue nama gue Bintang"ucap laki laki tsb yang bernama Bintang sambil mengulurkan tangannya harap harap di Jabat oleh perempuan dengan rambut yang di ikat buntut kuda dan poni yg dibiarkan tergerai.

"Gue Fayza"jawab Fayza sambil menjabat tangan Bintang.
__________________________

/hello readers human kembali dengan membawa cerita yang baru di mulai! Happy read ing guys😇 to be continue
/voment🙌🏻

F A Y Z A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang