"Jika terdapat sebuah persahabatan yang terjalin antar laki laki dan perempuan pasti akan ada yang tersakiti"
Pukul 19.00 WIB berlangsungnya acara wajib bagi keluarga Darmawan setiap malam yaitu makan malam bersama.
Terdiri dari empat anggota keluarga yang bahagia. Sederhana namun selalu terekam jelas bahagianya momen seperti ini.
"Jadi gimana sekolah kalian hari ini?" Tampak seorang laki laki yang sudah berumur namun tetap gagah dan berwibawa sedang bertanya kepada dua anak gadisnya saat ini.
"Baik dong pa tetap kayak biasanya" anak bungsu keluarga Darmawan menjawab pertanyaan dari sang ayah.
Magen Darmawan ayah dari dua anak nan cantik Fayza dan Tasya. Selalu lembut kepada keluarganya namun memiliki sifat yang tegas dan disiplin.
Walau sudah memiliki dua anak yang menginjak usia remaja Magen tetap tampil sempurna. Wajah yang selalu terlihat segar dan tentunya badan yang sehat.
"Bagus. Anak papa harus selalu semangat dan rajin menuntut ilmu. Karena itu yang akan membuat kalian sukses dan dihargai orang lain" setiap malam Magen selalu mengingatkan kedua putri nya agar tetap semangat dan rajin menuntut ilmu.
"Pasti dong pa kita kan mau ngebanggain mama dan papa" kali ini Fayza yang berkata sambil menunjukkan ekspresi wajah yang sangat semangat.
Bagi Fayza dan Tasya adalah suatu kebahagiaan tersendiri memiliki keluarga yang selalu kompak dan harmonis.
Walau sang ayah sedang sibuk di kantor mereka tak kehilangan kasih sayang orang tua. Karena selalu ada Mila sang mama yang selalu menjadi penghibur bagi mereka.
Bahkan mereka sangat bersyukur di lahirkan di tengah tengah keluarga Darmawan. Ada sang ayah yang selalu melindungi mereka dan mama yang selalu merawat mereka.
Intinya Fayza dan Tasya sangat menyayangi kedua orangtua nya maupun seluruh keluarga nya.
"Ya udah kalo gitu Ay ke kamar dulu ya ma pa" Akhirnya Fayza meminta izin untuk naik ke kamarnya duluan.
"Sama Syasya juga duluan ya ma pa" Tasya ikut meminta izin kepada kedua orang tuanya karena memang makanannya sudah habis.
"Iya sayang selamat malam mimpi indah ya anak mama" ucap Mila mengizinkan dan mengucapkan selamat malam kepada kedua putrinya.
"Mama papa juga mimpi indah" Fayza beralih mencium pipi Mila dan Magen secara bergantian dan hal tersebut dilakukan juga oleh Tasya.
Setelah selesai dengan kegiatan makan malam bersama Fayza dan Tasya berjalan menuju kamar mereka masing yang terletak di lantai atas.
"Nggak kerasa ya pa mereka udah remaja aja udah mau lulus SMA" tiba tiba Mila istri dari Magen dan ibu dari Fayza dan Tasya berucap sambil menunjukkan mimik wajah yang sedih.
"Iya ma. Sudah terlalu banyak waktu yang berjalan seiring mereka tumbuh besar." Magen ikut menimpali perkataan Mila.
"Pa cepat atau lambat dia akan tau pa. Tapi mama ngg-"
"Ma kita sepakat kan untuk enggak ngebahas hal itu lagi" Magen langsung menyela perkataan istrinya dengan lembut ketika ia tau kemana pembahasan istrinya itu.
"Maaf pa mama kelepasan" sesal Mila sambil menatap ke arah tangga yang menghubungkan ke lantai atas dimana kamar Fayza dan Tasya.
🐣🐣🐣
When you say I am just a friend to you Cause friend don't do the things we do
Every body knows you love me too
Tryna be careful the with the words I use
I say it cause I'm dying to
I'm so much more than just a friend to you
Mmm, mmm, mmm
KAMU SEDANG MEMBACA
F A Y Z A
أدب المراهقين[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ini tentang Fayza Agllen Darmawan gadis satu ini sangat menyukai semua jenis ice cream. Kepribadiannya sangat bertolak belakang dengan adiknya Tasya Agnessia Darmawan. Juga tentang Alka Albenio sahabat kecil Fayza dan Tasy...