TING TING TING TING
Seseorang terganggu ketika tidurnya diganggu oleh suara telepon.
"Yeoboseyo? Nuguya?"
"Ya Kim Jisoo! Kau sudah gila? Sekarang pukul delapan, kita terlambat ke sekolah!"
"Nde? Mworago?"
"Lebih baik bangunkan Lisa sekarang!"
"Baiklah, sekarang matikan teleponnya kita langsung bersiap!"
Tanpa pikir panjang, Jennie langsung mematikan ponsel dan langsung membangunkan Rosé.
"Chaengi ireona! Kita terlambat!" Teriak Jennie, membuat Rosé terkejut sekaligus kesal.
"Aish apa yang kau lakukan!? Mengganggu tidurku-"
"Mwo? Pukul delapan?"
***
Setelah melajukan mobil masing-masing, mereka akhirnya sampai di sekolah.
Mereka lega awalnya pagar sekolah sudah ditutup, namun Jennie mengelabui satpam tersebut dengan memberikan uang yang cukup banyak. Dan mereka lolos.
"Annyeong yeorobun, aku.." Ucap Lisa terhenti saat melihat ternyata ada ssaem mereka yang sedang menatap mereka dengan kesal.
"Ada apa dengan kalian? Setiap hari selalu terlambat?"
"Joesonghamnida Kwon ssaem, kami terhalang oleh kemacetan di tengah jalan, maka dari itu kami-"
"Saya muak dengan alasan kalian! Sekarang, kalian berdiri di depan tiang bendera sampai kelas berakhir!"
"Yeah! akhirnya ki.. ahh ma-maksud saya ba-baiklah ka-kami akan menerima hukumannya Kwon ssaem" ucap Lisa terbata-bata lalu pergi begitu saja.
Jisoo, Jennie dan Rosé pun dengan senang hati meninggalkan kelas.
Ketika mereka sampai di tengah lapangan, mereka duduk dengan gembira dan mengambil kursi dan belanjaan mereka di kantin tadi.
"Sudah lama sejak kita bersenang-senang seperti ini" ucap Jisoo.
"Benar, kita sudah lama tidak dihukum seperti ini" ucap Jennie
"Berani bertaruh? Kwon ssaem akan menghukum kita lagi besok" Ucap Rosé.
"Benarkah? Apa yang membuatmu yakin tentang itu?" ucap Lisa bingung.
"Aku cukup yakin, jika kita sengaja pergi terlambat besok"
"Itu ide yang bagus Park Chaeyoung" ucap Jennie sambil tertawa.
***
Pelajaran sudah berakhir, semua siswa pulang ke rumah masing-masing.
Dengan kecepatan tinggi mereka segera kembali ke rumah kost yang mereka tempati beberapa bulan lalu.
"Astaga, sekolah hanya membuatku merindukan kekasihku" ucap Jennie.
"Jangan lupa, kekasihmu itu juga milikku" sahut Rosé kesal.
Sesampainya di kamar mereka berdua langsung merebahkan diri di atas kekasihnya yaitu ranjang mereka.
Begitu juga dengan Lisa dan Jisoo, sesampai di rumah kost, mereka dengan cepat membuka pintu dan lari ke kamar masing-masing. Dan mereka melakukan hal yang sama, mereka langsung berbaring di kasur yang disebut sang kekasih.
*
*
*
*
*
Hi guys~
Ini cerita pertama, harpa dimaklumi bila ada kesalahan
Cape buat ginian ternyata🙃
Bye bye~
Luv u ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
A Problem [END]
Fanfiction"Aku tidak pernah menganggapmu menjadi bagian dalam hidupku, jadi kau tidak berhak mengambil hartaku!" KJS "Aku tidak ingin kehilangan lagi, dan kau sengaja membuatku hampir saja kehilangan orang yang kusayangi?!" LSM "Tanpa rasa bersalah kau kabur...