Lima bulan kemudian..
" Seohyun, tolong antarakan makanan ini ke meja bernomer sebelas. "
" Baik. " Dengan senyum mengembang dan langkah yang hati-hati wanita itu membawa nampan berisi makanan ke meja yang dimaksud.
" Permisi, ini pesanan anda. " Ucapnya ramah pada tamu yang sedang duduk di meja tersebut.
" Terima kasih. " Jawab tamu tersebut yang merupakan seorang pria.
" Sama-sama. " Balas Seohyun dengan senyum yang masih mengembang diwajahnya. Kenyamanan pelanggan adalah nomer satu, jadi wanita itu akan bersikap sebaik munkin.
" Tunggu, Nona. " Saat Seohyun membalikan badan hendak kembali ke dapur, ternyata pria tersebut memanggilnya.
" Aku pesan satu Chocolate Waffle untuk temannku yang akan datang sebentar lagi. " Ucap pria itu.
" Baik, apa ada lagi yang ingin Tuan pesan? " tanyanya ramah.
" Itu saja. "
Selanjutnya Seohyun kembali ke dapur untuk membuatkan Chocolate Waffle, hidangan tersebut memang keahliannya dan ia memang ditugaskan untuk membuat hidangan manis bagi para pelanggan.
" Mari aku bantu Kak Seohyun. " ucap seorang gadis muda ber-nametag Seulgi.
" Tidak perlu repot membantuku Seulgi, aku bisa sendiri. " Ucapnya menolak halus tawaran Seulgi. Walaupun sudah bekerja selama empat bulan lebih di Caffe ini namun ia tidak ingin orang lain repot karena membantunya. Ia bisa sendiri melakukannya.
" Aku akan tetap membantumu Kak. " kekeh Seulgi dan mengambil alih pekerjaan Seohyun. Gadis itu memang seperti itu, selalu baik terhadap Seohyun. Lalu Seohyun hanya bisa tersenyum melihat tingkah Seulgi.
Beberapa menit kemudian pesanan untuk meja bernomer sebelas telah selesai dan kali ini Seulgi yang mengantarkan pesanan tersebut.
" Astaga Kak Seohyun istirahatlah dulu, kau tidak boleh terlalu banyak lelah. " Ucap Seulgi yang melihat Seohyun kembali bekerja.
Seperti biasa Seohyun hanya tersenyum " Tidak apa-apa Seulgi, aku akan baik-baik saja. "
" Tapi Kak, kondisi ka- "
" Siapa yang membuat hidangan untuk meja bernomer sebelas? " tiba tiba saja pertanyaan salah satu karyawan memotong perkataan Seulgi.
" Kak Seohyun "
" Seulgi "
Ucap Seohyun dan Seulgi bersamaan dan hal itu membuat karyawan itu bingung. " Jadi yang membuatnya siapa? Seohyun atau Seulgi? "
" Kami berdua yang membuatnya. " jawab Seohyun. " Memangnya ada apa? Apa ada masalah dengan hidangannya?
" Aku juga tidak tahu, tetapi pelanggan itu ingin bertemu dengan orang yang membuat hidangan tersebut. " Jelas karwayan itu.
" Baik aku akan bertemu dengannya. " ucap Seulgi.
" Jangan, biar aku saja yang menemuinya. Aku yang akan bertanggung jawab. " Ucap Seohyun.
" Tapi Kak- "
" Sudah, biar aku saja. " Seohyun terseyum dan kemudian berjalan untuk bertemu dengan pelanggan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kisah
Fiksi PenggemarBeberapa kisah yang ditulis atas kecintaan dan dukungan terhadap Seohyun dan Kyuhyun untuk menjadi pasangan di dunia nyata. © 2019 - AMDANICOLE