CHAPTER 19 - Pengaruh

1.4K 173 51
                                    

Zenith bersenandung kecil, dia menyiram tanaman yang ada di kamarnya.

"Tuan putri sedang apa ya?" tanya Zenith seperti bergumam.

Gadis berambut cokelat itu terdiam, dia jadi khawatir dengan Athanasia...

"Apa Athy merindukanku?"

Tepat saat bertanya demikian, pintu kamar Zenith tiba-tiba terbuka. Gadis itu menoleh cepat dengan mata melebar.

"Siapa disana?!"

Beberapa detik kemudian, sosok Anastacius muncul. Dia tersenyum manis ke arah Zenith.

"Apa aku mengganggu anda?"

Zenith menghela nafas lega, "ternyata anda ... saya pikir siapa—"

"Sepertinya kamu terlalu naif ya,"

Tiba-tiba sebuah gelombang sihir hitam keluar dari telapak tangan Anastacius, dia mengarahkan sihir itu ke arah Zenith.

Anastacius menguasai kesadaran Zenith, dia menyeringai lebar.

"Aku hanya ingin bersenang-senang, kebetulan hanya aku yang tersisa sekarang," gumam Anastacius.

Anastacius memperhatikan Zenith yang terlihat seperti mayat hidup, sorot mata Zenith terlihat kosong dan gelap.

Dia terlihat sangat menyeramkan...

"Sihir hitam ditubuh anak itu banyak membantuku."

***

"Ugh—"

Izekiel meringis kesakitan, entah kenapa kepalanya terasa sangat sakit.

"Oh sudah sadar ya?"

Izekiel mendongak, matanya melebar saat melihat Lucas dan Nael berdiri di depannya dengan sorot mata tajam.

Sontak Izekiel mengerjapkan matanya dengan bingung.

"Ini ada apa?" tanya Izekiel heran.

Nael mendesis, "ada apa ya ... apa yang kau lakukan sampai terpengaruh oleh orang sialan itu hah?!"

Dahi Izekiel mengerut, dia masih tidak mengerti dengan maksud Nael.

"Maaf saya tidak mengerti, lagipula anda siapa ya?"

Lucas mencibir pelan, dia melipat kedua tangannya di depan dada. Penyihir berambut hitam itu masih terlihat sangat benci dengan Izekiel.

Nael memutar bola matanya dengan malas, dia menunjuk Lucas.

"Aku ini kakek-nya Lucas, kau punya keberanian apa sampai menyukai calon istrinya hah?!"

Lucas mendelik, dia mengumpat pelan saat mendengarnya.

Kakek apa sih, Lucas tidak sudi punya kakek seperti orang itu...

Izekiel mengerjapkan matanya, "kakek? Tapi kenapa anda terlihat sangat muda?"

"Oh tentu saja, aku ini selalu awet muda sampai dunia ini kiamat!" sahut Nael dengan nada angkuh.

"Hentikan, kau membuatku malu," Lucas melotot tajam. "Ada yang lebih penting!"

Nael hanya manggut-manggut, dia baru ingat soal itu.

"Oh ya, jadi begini nak ... apa yang terjadi padamu sampai kau dipengaruhi oleh Anastacius hm?"

Mata Izekiel melebar, matanya menyipit saat mendengar pertanyaan Nael.

"Kau kenal dia?"

Lucas mendesis marah, raut wajahnya terlihat buruk.

[1] Athanasia : "Suddenly I Became A Princess"✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang