"Luna memang benar-benar keterlaluan. Tapi menurut ku, seharusnya kau menerima permintaan ibumu saja. Seperti nya, jika seorang lelaki lain menjadi dirimu di posisi ini, Taka ada yang di rugikan dalam dirimu bukan?
Bayangkan, jika keluarga mu, bergabung menjadi keluarga Anthonio Kiehl, aku yakin, keluarga kalian akan menjadi keluarga idaman. Mengingat, Luna juga bukan gadis biasa. Dia cantik, berpendidikan, seksi, lalu apa lagi yang kau inginkan lebih dari dia?"
Brian semakin memejamkan matanya erat-erat karena Ares yang sedari tadi tak henti-hentinya berceloteh tentang Luna dan pertunangan itu yang Ares tau bahwa ternyata rumor pertunangan antara sahabat nya dan gadis yang suka merecoki hidup Brian, terjadi setelah ditunggu kabar ber abad-abad tahun lamanya.
"Bisa kah kau diam?" Nada rendah yang di keluarkan Brian membuat Ares semakin gencar menjelajahi semua ke Kepo an nya kepada sahabat nya itu.
"Apa yang kau takut kan jika bersanding dengan Luna? Takut jika kau mencintai nya? Atau - "
"Permisi sir, sebentar lagi shift anda untuk pasien selanjutnya yang butuh di periksa lebih lanjut, dan ini adalah berkas yang berisikan keluhan pasien selama - "
"Baiklah. Aku akan segera ke sana." Potong Brian lalu mengambil jas putih yang dia sampaikan di kursi putar nya. Lalu mengenakan nya.
Setelah selesai, Ares mengambil stetoskop dan peralatan yang dia taruh di rak khusus di sebelah meja kerja nya itu. Ares berjalan melenggang, namun sebelum tangan nya memegang kenop pintu, dia berbalik lalu menatap Brian dengan senyum sumringah.
"Kau tau? Hari ini aku merasa spesial. Pasien ku, dia sangat cantik. Kurasa, oleh karena itu aku meninggalkan mu bosan sendirian disini, mungkin hingga nanti sore. Karena, aku mendapat jackpot tak terduga."
Brian mengernyit tak paham. Sebelum mulut nya akan mengucapkan sepatah kata untuk bertanya, Ares malah langsung pergi.
Dan hal itu, membuat Brian bertanya-tanya.
Selama ini, Ares memang di kenal womanizer oleh para kalangan di teman-teman pria Brian lainnya, namun mendengar Ares mengatakan saat Ares memuji seorang wanita. Membuat Brian curiga.
Ares memang playboy sekaligus womanizer, tapi sekalipun Ares sama sekali tak pernah memuji kecantikan seorang wanita, ataupun mengeluarkan gombalan sampah nya.
Ares, menjadi womanizer karena tak ayal, banyak wanita gatal yang pastinya tak tahan karena ketampanan versi Arab yang tercetak di wajah sempurna Ares, membuat perempuan lah yang mengajak kenalan terlebih dahulu.
Brian mengedikkan bahunya acuh. Mungkin, Ares sudah ingin mulai mencintai seorang wanita. Ya, setidaknya tidak bergonta-ganti wanita lagi.
Dan setidaknya pula, Ares bisa move on dari wanita masa lalu nya yang dulu sangat mengekang nya itu. Dimana, Brian pun tidak pernah setuju jika Ares bersama wanita yang tidak di sukai Brian di masa lalu Ares saat itu, hingga akhirnya teruji sudah hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE BILLIONAIRE SAVIOR ✅ {DUSAN #3}
Romance[Sequel MY BILLIONAIRE BODYGUARD] [SEASON 3] [COMPLETED✓] Start : 22 Mei 2020 Finish: 16 September 2020 🏅#4 - Romance Remaja 🏅#3 - Romance Remaja 🏅#3 - harapan 🏅#9 - Childhood PS : Tidak ada adegan dewasa!💢 Judul awal : ABOUT US BRIAN HEDVIKA D...