PRINCE BILLIONAIRE SAVIOR ✅ {DUSAN #3}

PBS [EPILOG] || SEASON 3

"Sebenarnya ada satu orang yang belum ku katakan padamu. Dan, bukan hanya tentang kecelakaan Alanna, orang itu juga terlibat dalang utama dalam pembunuhan Hannah." Ucap Luna di sebrang telpon.

Setelah memberi Kevin untuk bertemu dengan keluarga nya setelah sekian lama itu, Brian langsung keluar dari kantor kepolisian. Allan masih menunggu di dalam mobil untuk keputusan penindak lanjutan siapa yang telah menabrak Alanna.

Awal nya tadi Brian sedikit bingung kala Luna menelpon nya. Namun kebingungan nya, di jawab oleh Luna. Untung saja, masalah ini hampir seluruhnya selesai. Hanya saja, Brian masih marah kepada dirinya sendiri yang dengan teganya mengatakan hal keji itu di hadapan Alanna tadi pagi.

Brian yakin, bahkan Alanna pun tak ingin menatap wajah nya kali ini. Dan masalah nya dengan Alanna semakin merumit.

"Katakan sekarang."

Ting!

"Aku sudah mengirimkan posisi orang tersebut. Kau hanya perlu menangkap orang tersangka utamanya, jadi kau hanya perlu melihat titik merah itu, di situ lah, semua kebenaran tentang penderitaan Alanna berasal."

Brian awalnya ingin mengabaikan denting pesan itu, namun setelah Luna mengatakan itu, Brian paham Luna sudah sedikit bisa berubah atas segala sikap buruknya.

"Sebenarnya aku tak meminta mu menarik tuntutan atas diriku dan juga paman Kevin, aku bahkan tak menyangka tindakan ku sejauh ini, bisa kau maafkan semudah itu." Lanjut Luna setelah hening lama di antara mereka, karena Brian sibuk berpikir keras tentang masalah ini.

"Jangan percaya diri terlebih dahulu Luna. Aku memang bertindak seperti ini, agar kau dan paman Kevin mu itu bisa bersujud meminta maaf pada korban kalian. Apalagi aku masih menyulut dendam pada rencana konyol Kevin, yang malah membuat ku kehilangan calon bayi yang bahkan belum ku ketahui."

Luna terdiam. Terdengar tarikan nafas dari sana, lalu Luna mengakhiri panggilan itu. Sebelum itu, Luna berkata;
"Semoga berhasil. Aku hanya berharap, apa yang membuat diriku dulu Ter obsesi padamu, dan semua yang pernah ku lakukan, tak membuat hubungan mu dengan Anna mu meretak. Karena aku sadar, ikatan kalian sangat kuat."

BIP!

Brian sedikit merasa tersindir dengan ucapan terakhir Luna. Hell, apakah Luna berpikiran sempit sejauh rencana nya yang berakibat fatal ini!? Bahkan tanpa bisa di tebak, semua orang pun tau bahwa mungkin saja, Alanna berusaha untuk membenci Brian kembali seperti waktu itu.

"Apakah ada kepastian masalah ini akan selesai, Son?" Tanya Allan yang datang tiba-tiba dari mobil menghampiri nya.

Brian mengangguk yakin. Brian menghidupkan ponsel nya, lalu membuka pesan lokasi yang di kirimkan oleh Luna.