PBS [4] || SEASON 3

2.5K 97 1
                                    

Brian meneguk sampanye nya untuk yang kedua kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brian meneguk sampanye nya untuk yang kedua kali. Alanna juga menduduki sofa di tempat laknat yang selama ini telah di hindari nya kembali, setelah peristiwa bertahun-tahun lalu.

Alanna menatap Lamat Brian dalam diam nya, penjelasan serta semua kronologi secara detail yang Brian berikan tentang masa lalu nya, membuat Alanna harus membungkam mulut nya berkali-kali.

Entah, karena hati nya seperti ter iris mendengar setiap cerita yang Brian berikan tentang teman kecil nya, yang padahal itu adalah diri Alanna sendiri sebenarnya.

Apakah sangat kacau sekali keadaan hati Brian kali ini? Hanya karena masih memegang janji masa lalu pertemanan mereka. Alanna masih ingat sekali, saat bertahun-tahun silam, janji yang di berikan oleh seorang Anna kecil mampu membuat seorang Brian junior menepati nya, bahkan di saat dewasa di mana pria seumur an Brian lah yang harus mengenal cinta, nyatanya Anna kecil memberikan janji yang sangat nampak hingga cinta masa kecil dan janji-janji polos itu masih di pegang erat nya Brian hingga sekarang.

Alanna hanya diam tak tau harus merespons apa.

"Jangan katakan ini pada siapapun. Terlebih jika kau menyebarkan semua cerita masa lalu ku, kepada seseorang yang sangat dekat dengan keluarga ku, maka mereka akan mengetahui nya."

Tatapan Brian hanya menatap meja bar kosong sambil terus meneguk sampanye nya, seperti sampanye itu lah yang bisa meredakan gejolak kekacauan hati Brian saat menceritakan tentang teman kecil nya yang menghilang entah kemana, padahal dia sekarang ada di depan nya.

"Aku bukan orang yang kau maksud."

"Itu bagus. Aku tak bisa memikirkan bagaimana publik mengetahui hal yang bisa membuat ku seperti ini."

Alanna mengerti. ; Membuat Brian menjadi pria dingin dan tak mengenal cinta luar seorang wanita kembali, hanya demi menunggu teman kecil nya datang di hadapan nya.

Anna menatap Brian Lamat, lalu sedetik kemudian Brian terkejut saat Anna menggenggam tangan nya erat berusaha menyalurkan sebuah kekuatan.

Ada rasa yang kembali hadir di hati Brian. Ada se percik suara riang di hati Brian, ada sehelai benang penyalur rasa hangat itu kembali. Tangan Alanna, mampu membuat Brian mengingat kembali, seperti ini kah sosok pengertian seorang teman?

"Kau adalah pria arogan, jadi lakukan sesuka mu, jika bisa bunuh aku saat aku membeberkan masa lalu mu sendiri."

Brian tak bisa mencegah senyum bahagia itu datang, senyum itu begitu nampak, hingga Alanna sendiri ikut tersenyum saat menyadari bahwa usaha nya untuk kembali ke kehidupan Brian adalah sebuah keputusan andil yang perlahan akan membuat kehidupan Brian di penuhi rasa senyum dan bahagia kembali, seperti saat dulu Brian dan Anna kecil bermain di samping pohon natal.

(Flashback)

Brian junior terus menggelitik perut Anna kecil yang sudah berkali-kali meminta agar Brian junior berhenti menggelitik perut nya.

PRINCE BILLIONAIRE SAVIOR ✅ {DUSAN #3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang