Eps 27 : Selfish

36 4 2
                                    

"Eh anjir jaket gua ketinggalan", ucap Kai sembari memberhentikan motornya.

Kami semua menghentikan motor, "Udh biarin aja gak akan ketauan juga itu jaket lu", ucap Suga sembari merapihkan dudukku yang sedikit merosot ketempat duduknya.

"Ada kartu atm gua anjir disana", ucap Kai. Tanpa pikir panjang Kai segera menuju tempat nongkrong kita tadi. Suga dan aku pun ikut kembali untuk membantu Kai.

Untungnya polisi belum sampai ditempat nongkrong kita tadi. Kai bergegas mengambil jaket nya.

"Gua kebelet pipis", ucapku yang masih memejamkan mata dipunggung Suga.

Aku segera turun dari motor dengan sempoyongan. "Eh anjir, buruan bangke keburu dateng polisinya" ucap Suga kesal.

Aku hanya mengangguk dan mencari pohon. Wkwkwk jangan tanya untuk apa.

"Wiuw wiuw wiuw", suara sirine polisi semakin dekat.

"Udh tinggal aja si Chanwoo", ucap Kai kesal. Ia sudah siap tanjap gas.

"Jangan bego!", ucap Suga. Ia segera menghampiri dan menarik ku.

"Argh belom kelar gua. Udh duluan aja", ucapku asal. Jujur kepalaku masih berat sekali aku yakin ini pasti karna pil yang diberikan Kai tadi.

"Hei diam disana!!" teriak polisi yang baru saja keluar dari mobil.

Suga terhenyak kaget, ia segera kembali ke motornya dan bergegas pergi. Begitu juga Kai ia langsung menancap gas dengan kekuatan penuh. Meninggalkanku yang masih didepan pohon. Tak lama polisi langsung menghampiriku.

"Selamat malam nak", sapa pak polisi menepuk pundak ku.

"Malam pak", jawabku sembari tersenyum. Mataku mencoba melihat wajah pak polisi meski masih berbayang tapi aku masih bisa sedikit melihatnya.

"Kamu habis minum minum ya?", ucapan pak polisi sembari menutup hidungnya.

Salah satu teman pak polisi itu menemukan beberapa pil narkoba dimeja yang tadi kami duduki. "Pak mereka abis pesta narkoba sepertinya" sembari menunjukan plastik yang berisi beberapa pil narkoba.

"Bawa dia ke polres"

*bruk*

"Aduh", kepala ku terbentur meja. Ya ternyata hanya mimpi. Lagi lagi mimpi masa lalu. Masa lalu yang kelam.

Aku masih di UKS bersama Lisa dan Biay. Karna tadi Lisa tiba tiba mengantuk Biay pun menyuruhnya tidur sejenak. Eh aku malah ikutan tidur begitu juga Biay.

"Muka lu kenapa keringetan gitu", ucap Lisa yang ternyata sedari tadi memandangiku.

Aku segera meraba dahiku. Keringat. "Gak tau. Lu udh bangun. Yuk pulang", jawabku mengalihkan pembicaraan.

Lisa hanya mengangguk dan melirik Biay yang tidur disampingku. Ia mendekatinya dan membelai rambut Biay pelan. "Mas ayo bangun", ucap Lisa lembut.

Aku sedikit kaget mendengarnya. Kenapa suara Lisa jadi membagongkan?

"Eh lu udh enakan?", ucap Biay. Sembari membenarkan tempat duduknya.

"Udh, yuk pulang", ucap Lisa segera berdiri dan merapikan bajunya.

"Lisa bareng Mas Biay aja ya. Chanwoo mau ada urusan", ucapku yang sudah siap mau pergi.

"Urusan apa?", tanya Biay.

TWINS |Chanu X B.I|°ChanLis° or °HanLis°? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang