"Ada yang bisa saya bantu Mr.Jung?", tanya Lisa melongo kan kepalanya dari belakang pagar menghadapku.
"Sini lu!", seruku menyuruhnya mendekat.
"Gak ah, takut. Tar gua dimakan sama lu", jawabnya sok polos.
Aku memilih untuk mendekat duluan, aku sudah berdiri tepat didepannya."Kemana aja lu tadi disekolah? Kok gak keliatan? Emang beneran lu sakit? Apa lu menghilang gara gara kejadian kemaren?", tanyaku setelah mendekat ke arah Lisa. Lisa melihatku dengan gugup, sepertinya ia takut akan sikapku yang seperti ini.
"Satu satu ngapa kalo nanya. Gua bingung mau jawab yang mana dulu", ucap Lisa segera mengubah mimik wajahnya.
"Lu sakit?", tanyaku setelah menghembuskan nafas pelan.
"Cuma agak pusing ajah", jawabnya.
"Gak tidur ya semalem?", tebakku yang melihat matanya hampir sama seperti mataku.
"Ha? Emm.. Eng..enggak kok. Lu kali ya yang gak tidur? Liat noh mata lu bengkak. Hahaha", elaknya tertawa sejenak.
"Kem..kemaren beneran?", ucapku mengutarakan rasa penasaranku dari kemarin.
"Ha? Yang mana?", ucap Lisa, wajahnya berubah panik. Bola matanya menghindari tatapanku.
"I love you", ucapku memejamkan mataku sejenak.
"I love you too", jawabnya yang membuatku membelalakan mataku.
Tak lama, Lisa tertawa gembira melihat wajah terkejutku. "Lucu banget sihh", ledeknya sembari mencubit kedua pipiku.
"Kita sahabatan udh dari kecil, kalo emang omongan lu yang kemaren cuma bercanda. Bagus, gue tenang akhirnya. Tapi kalo beneran, gue gak mau kita jadi jauh karna itu", ucapku lesu. Aku benci perasaan ini, canggung.
"Oh, oke. Emang bercanda doang kok"
Saat mendengar ucapan Lisa, entah mengapa hatiku terasa nyeri. "Bagus deh, gue pulang dulu. Bye", aku memaksakan senyum ke arahnya dan mulai melambaikan tangan.
"Bye", jawabnya melakukan hal yang sama denganku. Aku segera bergegas menuju rumah.
~~~~~~~~~
"Chanu oppa..", panggil Chaeyong dari depan pintu kamarku.
"Masuk aja, gak dikunci kok", sahutku yang sedang berbaring santai dikasur.
"Temenin ke mall ya", ajaknya setelah membuka pintu kamarku.
"Kapan? Ngapain?"
Dia hanya melongo mendengar pertanyaanku, sepertinya ia tidak paham dengan ucapanku.
"When? What are we doing there?", ucapku mengartikan ke bahasa inggris.
"Jigem, shoppinggg!!", ucapnya dengan gembira.
"Mas Biay ikut?", ia hanya menjawab dengen anggukan.
Aku segera beranjak dari kasurku, dan menyuruh Chaeyong menungguku dibawah, aku segera mengganti pakaianku.
Dengan gaya casual, sepertinya akan sangat cocok kalau hanya berbelanja ke mall. Setelah mengganti pakaianku, aku segera turun menuju ruang tamu. Biay dan yang lainnya sudah menungguku.
Kami berangkat dengan mobil yang lebih besar karna penumpangnya cukup banyak, ada Biay, Jimin, Haruto, Chanbin, Chaeyong dan Jisoo. Kak Jisoo ikut? Tumben amat, lalu Lisa? Dia sendiri dirumah? Astaga, apa rumahnya akan baik baik saja? Apakah rumah itu akan selamat sampai kita pulang? Hmm.. Entahlah perasaanku tak enak.
Kami menuju mall pusat kota yang cukup jauh dari rumahku, yaa pastinya Biay tak tanggung tanggung. Tidak mungkin juga ia membawa teman temannya yang sudah datang jauh jauh dari Korea ke mall murahan terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS |Chanu X B.I|°ChanLis° or °HanLis°?
Fanfic"Jangan bilang siapa siapa kalo kita kembar. Oke?"-Chanwoo. "Bilang ajah lu takut kalah saing kan sama gue?"-Biay (B.I). "UPIN IPIN BERISIKKKK!!!!"-Lisa. "Heh curut curut yang berduri, siapa yang nyolokin catokan gueeee??? Liat nih rambut gue jad...