"Besok hari selasa ya, mas?", tanyaku. Biay hanya menganggukan kepalanya, aku mulai menghitung hari dengan jariku. "Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu, Minggu", gumamku. "Ya ampun masih 6 hari lagi hari minggunya", gerutuku sendiri.
"Baru juga sekolah udh minta libur lagi", sahut pria jangkung disamping ku. Aku menengok ke arahnya, dan melemparkan senyum padanya. "Kenalin gue Goo-Junhoe, temen temen gue manggil gue Junedi, Juned, Edi, June. Terserah lu mau manggil gue apa", ucapnya memperkenalkan diri sembari menyodorkan salah satu tangannya.
Aku membalasnya, "Salam kenal", ucapku. Kami bicara tidak terlalu kencang, karna upacara masih berlangsung. Yap, kita ngobrol disaat upacara berlangsung. We same right? Haha.
"Yang dibelakang lu itu beneran kembaran lu?", aku langsung menengok ke arah Biay yang baris dibelakang ku.
"Bukan, dia pembantu gua", bisikku. Biay menendang kaki kiriku, sepertinya dia dengar apa yang aku katakan. June terkekeh melihat nya. "Beneran kembar ternyata", gumamnya
"Beneran dia pindahan dari Korea? Berarti lu juga dong?", tanya June yang sepertinya masih penasaran dengan kami.
"Gak, dia ngibul bege. Jangan percaya sama dia, musyrik", bisikku lagi. Biay menendang kaki ku lagi, sekarang yang sebelah kanan. Kali ini lebih sakit, aku mengaduh kesakitan dan balik menendangnya. Dan lagi lagi June terkekeh melihat tingkah kami.
"Kalian bisa diem gk? Berisik banget", ucap salah satu murid perempuan yang berdiri disamping ku. Jadi June ada disamping kananku dan perempuan ini disamping kiri ku. Biay membukuk sebentar sebagai tanda meminta maaf, perempuan itu lalu membuang muka kembali menghadap depan.
"Dia ketua kelas kita, bawel banget, galak lagi", bisik June aku hanya mengangguk paham.
"Namanya Tzuyu, kita suka ledekin dia Tzulak, Tzuyu galak", bisik pria dibelakang June. Nyamber aja nih orang kayak listrik. "Kenalin gue Song Yunhyoeng panggil aja Nyunyong, Yoyo juga boleh, song juga mayan lah. Terserah lu enaknya apa", ucapnya memperkenalkan diri, badannya menempel pada June seperti memeluk June dari belakang.
"Salam kenal ya", aku melempar senyum ke arahnya. "Tar dulu dah, kok kayaknya kalo diliat liat kalian mirip ya?", June mengamati wajah kami berulang ulang. Lalu ia terkekeh lagi, "Yang kembar sebenernya Lu sama Biay atau sama Nyunyong sih? Hahaha", ia masih tertawa bahagia. Kami hanya diam memperhatikan tawanya, Biay menjadi tertarik dengan pembicaraan kami dan ikut memperhatikan tawa June yang sepertinya lupa bahwa ini masih upacara.
"Berisik ih Junedi", bentak Tzuyu. Ia langsung diam seketika, tapi aku tau tawanya belum selesai. Ia masih senyum senyum menahan tawa, tapi kalau dilihat lihat benar juga. Aku dan Yoyo lebih terlihat kembar daripada dengan Biay. Jangan jangan waktu dirumah sakit Yoyo sama Biay tertukar, Mama mengira Biay kembaran ku karna waktu kecil kan wajah kembar tak terlalu terlihat. Lalu Yoyo tertinggal disana, dan orang tua Biay yang asli membawa Yoyo pulang dan karna sangking bahagianya sampai tidak melihat nama bayinya. Apakah seperti itu? Maka judul wattpad ini bukan 'Twins', melainkan 'Kembaran yang Terutukar'. Dan bisa jadi peran utamanya bukan aku, oh tidak tidak. Aku lah peran utama disini, tak ada yang boleh menggantikannya.
Upacara selesai, kami kembali ke kelas. Dan pelajaran berlangsung, sekitar 4 jam pelajaran kami lalui dan akhirnya suara idaman semua murid berbunyi, bel istirahat. Semua murid mulai keluar dari sarangnya, dan mulai berebut menuju kantin. Tapi tidak untuk ku, meskipun bel istirahat sudah berbunyi semua murid dikelas ini masih duduk tenang dibangku mereka masing masing karna guru tua botak ini tidak keluar dari kelas padahal bel sudah berdering sangat kencang.
Aku menepuk pria yang duduk didepan bangku ku dan membisikinya "Eh kok kita belom istirahat sih? Kan udh bel barusan"
"Udah ikutin ajah, dia guru killer jangan berisik tar dihukum lu", bisiknya lagi dia bahkan tidak berani nengok ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS |Chanu X B.I|°ChanLis° or °HanLis°?
Fanfic"Jangan bilang siapa siapa kalo kita kembar. Oke?"-Chanwoo. "Bilang ajah lu takut kalah saing kan sama gue?"-Biay (B.I). "UPIN IPIN BERISIKKKK!!!!"-Lisa. "Heh curut curut yang berduri, siapa yang nyolokin catokan gueeee??? Liat nih rambut gue jad...