Eps 8 : Trust me!

275 30 1
                                    

Jemari Biay mulai menari dipiano putihnya. Sedangkan yang lainnya sudah berdiri mengelilingi Biay dan membawa selembar kertas yang berisi lirik lagu. Bagi iKonic or iKon Fans, kalian boleh ikut nyanyi bareng kita. Oke kita mulai

Part pertama dinyanyikan oleh Biay, Jay menyusul, lalu rap dari Bobby, lalu dilanjutkan oleh Dk, dan bagian reff dari June dan Jay, kemudian rap dari Biay. Sebelumnya aku tidak tau kalau ternyata Biay bisa ngerap dan aku akui ia cukup berbakat. Selanjutnya Dk. Course 3 diisi oleh Yoyo dan reff bernyanyi bersama, setelah nya aku. Dan bagian akhir dinyanyikan oleh Bobby.

Untuk latihan pertama cukup lumayan. Setelah latihan aku berniat mengajak mereka main basket dilapangan komplek ku. Yaa sekalian latihan buat bisa ikut lomba basket.

Tak lama, kami hanya bermain selama 1 jam. Ponsel June berbunyi, ia segera mengangkatnya. "Kak, lagi dimana?", suara perempuan, dengan sengaja ia nyalakan speaker nya agar kita dengar maybe.

"Masih dirumah temen", ucapnya dengan sombong. Jay, Yoyo, Bobby dan Dk tak memperdulikannya. Mereka masih sibuk memainkan ponsel masing masing.

"Yaudh buruan pulang. Udh dicariin Ma..", ucapan perempuan itu dipotongnya dengan cepat.

"Iya, sayang. Tunggu ya bentar lagi Kakak pulang", ucapnya dengan sok imut. Aku menjadi geli mendengar nya, aku kembali bermain dengan ponselku.

Ia segera mematikan ponselnya. "Cewek baru gue nyuruh pulang", ucapnya memberi tahu.

"Gigi lu groak! Gua tau banget itu suara adek lu si Naeyon, Malih", ledek Yoyo yang masih memandangi ponsel nya.

"Hahaha, lu mah gua mau sombwong dikit ngapa", ucapnya sembari memukul lengan Yoyo.

"Yang mau disombongin aja gak ada, sok sok nyombong nyombongin. Mau nyombongin apa?", ledek Dk kali ini. June hanya diam saja, skakmat.

"Yaudh yok pulang", ajak June pada yang lainnya. Kami masih dilapangan komplek ku, masih duduk duduk santai dibawah pohon menikmati semilir angin setelah berkeringat.

"Tar ah, masih PW gua", ucap Bobby. Yang langsung mendapat anggukan dari yang lainnya, "Kasian nih cewek gua nunggu dirumah", ucap June.

"Jijik bego lu, jadi ketauan banget jonesnya", ucap Jay.

"Ayo pulang, chanu!", ujaknya secara paksa. Ia langsung menarik lenganku agar aku berdiri, awalnya aku menolak tapi lama lama gak tega. Yaudh lah aku antar dia kerumah untuk mengambil tasnya.

Saat sedang berjalan kerumah ku, teman teman yang lain mengikuti kami dari belakang. "Het, tadi diajak kagak mau. Sono sono lu!", usir June yang hanya diketawai oleh yang lain.

Sesampainya dirumah, kami tak sengaja melihat Lisa sedang memakan makanan yang ada dikulkas dengan rakus. Kami hanya memandangnya dengan heran. Biay berjalan mendekati Lisa menepuk bahunya pelan, "Napas kalo makan", Lisa menengok ke arah kami lalu tersedak. Dengan sigap Yoyo memberinya air mineral yang sempat ia beli dijalan tadi. "Makasih", ucapnya dengan banyak makanan di mulutnya.

Setelah meredakan sedakannya, "Kalian belom pada pulang?", tanya Lisa sembari mengelap mulutnya dengan lengan bajunya. Aku harap setelah ini teman temanku tidak tergila gila lagi padanya.

"Be.. belum", jawab Jay terbata bata. Telinganya merah, why?? Apa dia berpikiran yang liar lagi? Astaga!

"Katanya pada mau ngambil tas? Ayo!", ajakku mengalihkan pembicaraan.

Semuanya berjalan mengikutiku menaiki anak tangga. Tapi mata mereka masih mengarah ke Lisa yang masih berdiri didepan kulkas, Biay tidak ikut aku ke atas ia masih bersama Lisa.

TWINS |Chanu X B.I|°ChanLis° or °HanLis°? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang