28

1.2K 126 1
                                    

"Ada apa dengan wanita gila satu itu? Apa lagi maunya?" Tanya Halwa.

"Biarkan saja dia" ujarku.

"Seharusnya aku menamparnya. Astaghfirullah" ujar Halwa mengelus dadanya.

"Tidak apa apa, sungguh. Aku tidak apa apa." ujarku.

"Shafiya. Maafkan aku. Seharusnya aku mengusir nya."

"Tidak apa apa, Halwa. Sungguh" aku tersenyum.

"Oke, aku mau mandi dulu. Sudah bau keringat" ujarku. Dia mengangguk. Aku lalu membuka bajuku dan memasuki kamar mandi.

Air hangat mengalir dari shower. Aku memejamkan mataku, membiarkan rambutku basah diguyur air. Aku menutup wajahku dan disana air mata itu. Air mataku mengalir tanpa bisa dicegah. Aku membiarkan semua nya mengalir.

'Finn, apa kau tidak lelah terus berlari dan bersembunyi? Aku merindukanmu, kembalilah. Aku memohon selama 10 tahun untuk mu agar kau bisa kembali. Aku tidak pernah lelah atasnya. Aku sangat merindukan mu. Rindu ini menghancurkanku. Aku sudah terlalu sering menangis atas pria yang tak pantas akan hatiku, Finn. Aku ingin kau kembali padaku. Aku tahu kau diluar sana menunggu. Aku sedang mencarimu. Ya Allah Finn, aku tidak tahu bagaimana lagi menghadapinya. Aku ingin sekali kau berada disini. Aku merindukanmu. Dan aku tak akan pernah lelah untuk mengatakannya".
****

Aku semakin berambisi untuk menyelesaikan skripsi ku. Aku tahu aku pasti bisa menyelesaikannya dalam waktu dekat. Halwa pun begitu. Dia sedang mengerjakan skripsinya. Aku menghabiskan waktu 3 jam dan Halwa menghabiskan waktu 4 jam untuk mengetik skripsinya.

"Akhirnya aku selesai dengan setengah bagian dari 2 bab terakhir" Halwa bersorak.

"Good job" jawabku.

Aku kemudian membuka handphone ku. Pemberitahuan dari instagram Richard muncul. Aku segera memeriksanya.

'Today with my lovely girl @carol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Today with my lovely girl @carol.hans'

Aku terdiam.

"Ada apa?" Tanya Halwa. Dia kemudian merebut hp ku.

"Oh si wanita gila dengan pacarnya"

Aku tergelak. Dia tidak pernah membiarkan ku tenggelam dalam kesedihan.

"Ayo lihat komentarnya" ujarku

@ahmed_elrouf: bro, that's the wrong girl

@its_helene: please tell me he is not joking, babe @its_mason

@maddyriley: Richard? Are you sure that's the right girl?

@its_mason: i don't know he doesn't tell me about this @its_helene

@jamesmurphy: @maddyriley I am not sure either

@amaya3131: omg girl he has a girlfriend @bettyj93 @natnat17

Ajari Aku Islam [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang