"Hara, kenapa kau ada disini?" Jira yang baru datang ke lokasi syuting bingung melihat Hara sedang berkutat dengan kertas-kertas, diatas meja di ruangan khusus staf produksi The Wolves.
"Aku kan salah satu staf produksi The Wolves juga, Eonni." Hara melirik dan tersenyum pada Jira yang masih mengamatinya.
"Tempatmu bukan disini. Cepat kembali ke tempatmu. Nanti anak-anak itu akan protes, dikiranya kami yang menyuruhmu bergabung disini."
Mendengar keluhan Jira, Hara terkekeh geli. Sejak syuting dimulai, Galaxy memang sudah meminta Hara untuk selalu beristirat atau bekerja di ruangan yang disediakan khusus untuk mereka. Bagi mereka Hara adalah tamu jauh yang sudah dianggap keluarga.
Member Galaxy 'menobatkan' Hara sebagai Nuna Terlucu sejak pertama kali mereka bertemu. Hara yang canggung dan sempat kabur ketika ia masuk kedalam ruangan di DKent, dimana para member Galaxy berada didalamnya.
Pernah suatu kali Hara terlihat mengerjakan naskah di ruangan kru dan Hanyeol melihat itu langsung membereskan semua barang-barang Hara, lalu membawanya kembali ke ruangan Galaxy.
Member Galaxy pun bertanya pada manajer mereka apakah Hara disuruh pindah dari ruangan mereka. Tentu saja tidak ada yang menyuruh Hara pindah, karena gadis itu pindah sendiri. Hara merasa tidak enak berada di ruangan pemain, sementara ia bukan pemain. Ia hanyalah asisten penulis skenario.
Ya, asisten penulis skenario, seperti yang dikatakan Kido kemarin malam.
"Tempatku disini, Eonni."
Kata-kata Kido kembali terngiang begitu jelas di pikiran Hara.
Dirinya memang hanya asisten penulis naskah dan tempatnya memang bersama kru yang lain. Bukan bersama para pemain utama.
Melihat wajah Hara yang tidak bersemangat, Jira seperti hendak mengatakan sesuatu, tapi Jira memilih diam dan tidak ikut campur. Jira pun memilih mengalihkan pembicaraan.
"Kau datang dari jam berapa? Kenapa pagi sekali sudah disini? Syuting baru akan dimulai satu jam lagi."
"Eonni sendiri kenapa pagi-pagi sekali sudah datang? Biasanya Eonni datang tiga puluh menit setelah take pertama dimulai."
"Aku ada pembicaraan penting dengan sutradara sebelum syuting dimulai." Jira pun tersadar akan sesuatu, "Ya! Kenapa jadi aku yang menjawab pertanyaan? Kau malah tidak menjawab pertanyaanku sama sekali!"
Jira yang gemas menurunkan topi rajut yang dikenakan Hara, hingga menutupi setengah wajah asistennya itu.
Hara pun tergelak dan membetulkan posisi topi rajutnya seperti semula. Jira memang orang yang menyenangkan. Terlepas dari cara bicaranya yang cepat sekali kalau sedang mendiskusikan naskah dengan Hara.
Hara kembali menekuni kertas-kertas didepannya yang tidak lain adalah membuat treatmen dan scene plot untuk tiga episode terakhir.
Hasil rapat kemarin memutuskan Hara harus membuat scene plot cadangan, karena terjadinya kebocoran naskah itu. Meskipun tidak banyak yang bocor, tapi tim The Wolves harus mengantisipasi. Scene plot baru itu pun nantinya akan langsung dibuat skenarionya oleh Jira dan kembali didiskusikan bersama sutradara.
Tidak mudah bagi Hara untuk membuat adegan baru, tapi harus tetap berhubungan dengan adegan-adegan di episode yang sudah jadi sebelumnya.
Hara yang tengah serius mengerjakan scene plot tidak menyadari ada dua orang berdiri dibelakangnya. Memerhatikannya bekerja.
"Lihat! Ada adegan aku memelukmu erat!"
Hara terlonjak kaget mendengar seruan bersuara berat itu. Seketika ia memutar badannya kebelakang dan melihat Hanyeol serta Go.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxy, You're My XOXO! [COMPLETED]
Teen Fiction[[Sudah diterbitkan secara digital oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer, Kompas Gramedia, 2018]] SINOPSIS: Bagaimana rasanya apabila seorang fan bisa bekerja sama dengan artis idolanya? Setiap hari bisa melihat mereka dari dekat, berbicara, bahkan berc...