Part XV

250 51 36
                                    

Fos-Fos bingung akan melakukan apa. Sedangkan kapal ini secara perlahan bergerak keatas kemudian melesat jauh.

Jauh sampai Lyra...

🛸🛸🛸

Sekarang ini mereka semua. Ya mereka ber-11 termasuk Chaeyeon dan Eunbi sedang duduk melingkar di atas alumunium yang digunakan sebagai alas. Dingin menurut Hyewon. Tapi ia diam saja. Menyesal karena tak membawa camilan apapun kesini.

Sementara Fos-Fos ditengah-tengah mereka mencoba bercerita tentang apa yang sedang terjadi.

"Sekarang ini kalian sedang dalam perjalanan ke tempat asalku. Tadi ada goncangan kedua sebenarnya itu sedang melewati terobosan agar mempersingkat waktu."

"Paham?"

"Dan tombol yang tadi dipencet dia itu tombol otomatis yang membuat kapal ini membawa kita ke tempat asalku,bintang Vega."

Dahi Chaewon berkerut. Ini sungguhan? Ia benar-benar akan melewati beberapa Bintang untuk pergi ke Vega? Wah,Chaewon tidak pernah menyangka.

"Itu di Lyra bukan?"

Fos-Fos mengangguk.

"Makanya tanda yang ada di tangannya berbentuk rasi Lyra. Kau paham hal seperti ini?"

Chaewon mengangguk.

"Tapi aku ga pernah nyangka kalo ada yang namanya alien. Apalagi ganteng kayak kamu."

Semua yang ada diruangan tertawa. Kecuali Nako,ya gadis itu masih pingsan. Gelangnya sudah diambil alih oleh Fos-Fos. Sedang dalam masa pemulihan,kata Fos-Fos.

"Tapi ya baguslah. Tidak ada lagi signal dibumi Karena kalian disini. Jadi raja Kako dan pasukannya tak mungkin menyerang bumi."

Semuanya tidak paham. Kecuali Hitomi,dia tau sesuatu.

Belakangan ini Nako selalu mengucapkan kalau dia sedang berperang dengan raja Kako bukan? Hitomi pikir Nako bermain game. Tapi mungkin ini Ada hubungannya. Mengingat Nako yang memakai gelang aionios,kata Fos-Fos namanya aionios.

"Tapi mungkin mereka akan menyerang tempat kami..."

Semuanya melongo. Jika Vega diserang dan mereka disana,maka mereka akan ikut terserang bukan?

Sakura mendesah menyesal. Tidak menyangka kalau akan jadi serumit ini. Ia mengacak rambutnya frustasi. Chaeyeon yang disebelahnya menenangkan Sakura dengan mengelus pundaknya.

"Kita akan bantu."

Cicit Hitomi hingga semua atensi menuju padanya.

"Kita akan bantu apapun yang terjadi."

Seakan sudah meramalkan kejadian,Hitomi dengan modal tekad mengucapkan hal sedemikian rupa.

"Baiklah terima kasih. Tapi aku tidak akan membiarkan kalian terluka,sedikitpun."

Spaceship[izone]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang