Siswa-siswi lengkap dengan seragam almamater terlihat sedang berkumpul membentuk barisan yang rapi. Upacara hari ini tidak terlihat membosankan,banyak senyum yang merekah dari siswa-siswi. Kecuali dia,seseorang yang berdiri didekat pohon,supaya tidak kepanasan.
Dia Hyewon. Berbeda dengan siswa-siswi lain yang terlihat sumringah pagi ini,dia justru terlihat cemas,pikirannya kalut. Entah mengapa feelingnya tidak bagus hari ini.
''Hyewon...''
Panggilan setengah berbisik itu keluar dari lelaki disebelahnya. Seo Changbin,pacarnya yang sama-sama bermuka datar. Hyewon menoleh,pandangan matanya berkata ''apa?''
''Ga sakit kan?''
Hyewon menggeleng pelan sambil tersenyum. Pandangan matanya berkata ''Engga kok baik-baik aja.''Changbin hanya ber-ohh ria.
Entahlah,semua orang juga bingung dengan pasangan ini. Tidak terbayang kalau mereka menjadi keluarga nanti. Bisa-bisa dinobatkan sebagai keluarga ter-sunyi.
Hyewon memang juara kalau masalah telepati.
......Yabuki Nako mengeliat,badannya terlalu pendek jika dibandingkan dengan temannya yang lain. Kepalanya sudah pegal karena dari tadi mendongak untuk melihat kepala sekolah yang sedang berpidato didepan. Ah,Nako menyesal tidak baris di depan. Harusnya ia mengikuti saran Minju supaya baris di depan saja.
Bayangannya kalau baris di tengah-tengah temannya maka ia tidak akan kepanasan. Itu benar,sangat teduh disini. Tapi ini benar-benar menyiksanya! Bagaimana tidak,Ahn Yujin dan Baek Jiheon mengapit disamping kanan dan kirinya. Sementara Shin Yuna berada di depannya. Ketika ia menoleh kebelakang,tubuh tinggi Lee Saerom menyambutnya. Nako merasa dikelilingi empat tiang.
''Huftt...''
Nako mendengus pelan meratapi nasibnya. Matanya menangkap sosok Hitomi yang berada dibarisan depan tampak asyik menyimak kepala sekolah yang sedang membacakan susunan acara dan tata tertib pameran.
.....
Di depan sana,kepala sekolah sedang menjelaskan kegiatan pameran ini. Sementara beberapa anggota osis berada di tempat pameran,mengecek jika ada yang perlu di revisi.
Miyawaki Sakura,gadis itu tak bisa tidur dengan tenang semalam,bayangan tentang benda terbang itu masih melekat jelas di pikirannya.
''Gedung sekolah..''
Sakura ingat,tadi malam benda itu lenyap dari pandangannya di dekat sekolah.
''Apa jangan-jangan...''
......
''Wah gue baru tau kalo ada ufo juga.''
''Perasaan kemaren gue liatnya cuma ada roket deh.''
''Oh mungkin baru dateng tadi pagi. Kita kan berangkat jam 8,jadi mungkin datengnya pas subuh tadi.''
Beberapa osis di kejutkan dengan adanya ufo yang berada di tempat pameran. Beberapa dari mereka terus memuji ke-totalitas-an sekolah dalam membuat acara.
Padahal,
Sekolah tidak menyediakan ufo tiruan di pameran ini. Apa hubungannya dengan benda yang dilihat Sakura semalam?......
Pameran telah dibuka. Semua orang antusias dengan acara ini. Wonyoung bersama ketiga temannya benar-benar datang. Tak lupa,memotret segala sisi tempat ini. Foto-foto selfie dan boomerang pun tak luput dari keempat siswi SMP ini.
''Ehh Linlin boomerangin donggg.''
Seru Wonyoung kepada temannya yang berdarah Taiwan itu. Linlin mulai mengambil posisi dan cahaya yang pas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spaceship[izone]✔️
Fantasía[SELESAI] Sakura dan kesebelas temannya tidak pernah menyangka kalau tindakan sederhana yang mereka lakukan ternyata menjadi sebuah perubahan besar. Perubahan besar yang nyaris merubah takdir dunia. Kira-kira apa yang akan mereka lakukan? apakah dun...