Spaceship[izone]✔️

Part XX

⚠️BANYAK TYPO⚠️
_____________________________

Sekarang ini mereka berempat,Raja Kako,Raja Yuku,Eunbi,dan Yuri. Duduk melingkar diruangan itu. Sementara pasukan raja Kako menunggu diluar bersama Yena.

Yena? Gadis itu seperti tidak ada Rasa takut. Sedari tadi ia melihat tajam kearah pasukan raja Kako. Membuat mereka menunduk,bahkan tak jarang mengalihkan pandangan.

"Heh om liat sini!"

Semuanya diam. Yena layaknya guru BK memarahi murid yang membuat pelanggaran sekolah.

"Sini ih! Liat gue!"

Dengan takut-takut,sekelompok makhluk tinggi itu melihat kearah yang lebih rendah. Lucu bukan?

"Badan doang bongsor. Jiwanya jiwa loli. Ga malu sama power puff girl?"

"..."

Semuanya hanya memandang satu sama lain dengan tatapan bertanya. Power puff girl itu apa?

Mari Kita tinggalkan Yena dengan segala tingkah barbarnya. Dan menuju ke cerita Wonyoung dan Yujin yang tak kalah barbarnya.

Bagaimana tidak barbar? Sekarang mereka sedang memaksa semua makhluk itu mengikuti gerakan dance district 9 ala mereka dengan hebohnya. Musik yang keluar dari ponsel milik Wonyoung lah yang membuat suara ini.

Tiba-tiba saja musik berhenti. Dihentikan oleh Chaewon beserta antek-anteknya. Memandang mereka berdua tanpa gairah.

"Apa liat-liat?"
Sarkas Yujin to the point.

"Kurang kenceng ges. Gue jadi ga bisa ikutan goyang."

"Gada speaker si,"

Chaewon mendengus sebal. Siapa yang membuatnya berdiri disini? Ia tidak akan disini kalau dua anak kecil tadi tidak mengatakan,

"Kakak-kakak ditunggu kakak cantik yang dua itu didepan istana."

Pasti oknum Jang dan Ahn ini yang meracuni pikiran anak itu. Wonyoung terlihat cantik,saat tidak bersama Yujin. Oke,sekarang kita beralih nistain Yujin. Kasihan kalau Chaeyeon terus yang ter-bully.

"Sebenarnya tujuan kalian manggil kira-kira kesini tuh apa?"

Wonyoung yang tersadar langsung mematikan musik dari ponselnya kemudian berjalan kearah Chaewon.

"Kak Chaewon,kayaknya kita perlu tambah acara lain deh."
Ujar Wonyoung sambil tersenyum sembari menatap Yujin yang stand by ditempat itu sejak tadi.

Chaewon tentu tidak bodoh. Ia mengerti apa arti acara yang dimaksud Wonyoung.

"Yakin Kan kalo acara yang lu mau ga ngeganggu acara kita yang lain?"

Mendengar Chaewon meragukan ide adik sepupunya,lantas Yujin turut serta membuka suara.

"Lu ga percaya kak?"

"Ya percaya aja sih. Takutnya ng hancurin gitu doang. Emang acaranya apa won? Jin?"

'jin?'