Part XXIII

236 49 58
                                    

Suara musik bergemuruh memenuhi ruangan. Berbagai sajian makanan tersaji diatas meja. Beberapa kelompok orang,ralat alien terlihat bercengkrama dengan selingan tertawaan dari beberapa diantaranya. Anak-anak kecil berlarian disekeliling ruangan. Beberapa gadis tampak duduk dengan anggun di kursi-kursi yang disediakan.

Berbeda dengan manusia yang merangkap menjadi super hero dadakan yang tampak rusuh. Seorang gadis mirip bebek sedang memakan pancake dengan rakus. Gadis Ahn juga tak mau kalah,didepannya kini ada bermacam-macam kue yang tersaji. Hyewon yang biasanya nampak antusias ketika ada makanan pun menjadi lebih antusias lagi.

Tampak Yabuki Nako dan Honda Hitomi,upin-ipin Jepang sedang bermain bersama anak-anak yang berlarian tadi. Benar kata Chaeyeon,mereka berdua cocok jadi guru TK.

Eunbi dan Sakura yang biasanya nampak anggun pun sekarang mendadak heboh dengan permainan mirip UNO yang hampir roboh itu. Btw,mereka main UNO bersama Chaeyeon dan Chaewon.

"Jangan yang itu Chae! Ambruk nanti!"

Gadis bersurai cokelat itu mencegah Chaeyeon yang hendak mengambil uno warna hijau yang terletak di bagian bawah tatanan UNO yang menjulang.

"Yaudah biarin kali Won,nanti juga yang kena taruhannya dia awokawok,"

"Hilih kalo taruhannya cuma bayarin camping di sungai Han mah gampang!"

Semua hanya ber-oh ria. Tapi kemudian Chaeyeon ngakak sambil menatap Chaewon."

"Tinggal minta duit ke Chaewon bae,"

Lanjut gadis gesrek bermarga Lee itu kemudian langsung mendapat pukulan mulus dari tangan Chaewon.

"Ish! Sakit Won!"

Sekarang semuanya yang ngakak. Memanglah nasib Chaeyeon takdirnya dinistain terus.

🛸🛸🛸

"MINJU!!!"

Gadis Kim tadi mendadak menghentikan acara makan,yang notabenenya nebeng di piring Yujin.

"Apa?"

"Enak ga?"

"Enak Yur,tapi ga bagus buat lu. Nanti suara lu ga enak kalo makan cokelat."

Yuri menggerutu. Pasalnya kue yang ada di piring Yujin itu adalah kue limited edition yang sekarang sudah habis. Katanya sih kue favorit masyarakat Vega. Yuri kan penasaran.

"Nih,"

Minju menyodorkan kue terakhir yang hendak ia makan tadi untuk Yuri.

Mata Yuri nampak berbinar. Sedetik kemudian,menatap Minju dengan tatapan bertanya.

"Boleh? Katanya nanti suara gue ga enak? Gue takut nanti bu Suzy marah nih."

"Bercanda kali Yur,yakali gue tega. Lagian bu Suzy mana tau kalo lu abis makan ginian?"

Akhirnya Yuri menerima kue itu dengan senang hati. Kemudian memakannya. BLOOM! Rasanya terlalu enak sampai tidak bisa dideskripsikan. Seketika Yuri menyesal karena tadi mendadak mendapat panggilan alam.

"Duduk ngapa Yur,"

Ahn Yujin menegur Yuri yang sedang makan kue sambil berdiri. Menurut Yuri mah,makannya diirit-irit aja biar ga cepet habis.

Spaceship[izone]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang