Part XI

321 56 29
                                    

Jam tangan menunjukan pukul 4 sore. Beberapa osis yang mempersiapkan untuk acara puncak besok masih berada disekolah. Seolah enggan meninggalkan pekerjaannya masing-masing. Berlomba-lomba agar pekerjaannya bisa cepat selesai.

Minju yang notabenenya anggota osis tentu saja masih berada disekolah. Ia tidak khawatir pulang terlambat lagi karena masih ada Yena dan Yuri yang akan pulang bersamanya.

Kalian ingat Kan kalau Yena dan Yuri anggota MPK?

Dan sekarang ketiga gadis yang berbeda jurusan itu sedang membantu menyelesaikan memasang layar tancap yang ukurannya tidak bisa dibilang kecil bersama puluhan orang yang dominan adalah laki-laki.

Pekerjaan Minju yang sebelumnya sudah selesai,jadi ia membantu memasang layar tancap atas permintaan kakak kelasnya,Hwang Hyunjin.

''Yuri,nanti bareng kan?''

''Iya bareng,tapi ga naik bis.''

''Lah terus?''

''Nanti bareng kak Minho,searah kok. Pake mobil dia.''

''Kak Minho yang mana?''

Tanya Minju ragu-ragu. Ia benar-benar tidak bisa menghafal nama orang dengan cepat sekalipun sudah beberapa bertemu. Dulu saja waktu Nako dan Hitomi pindah ke Korea,Minju terkadang memanggil nama mereka dengan terbalik. Tapi tidak dengan Yuri,karena orang-orang disekolahnya pasti sudah langsung mengetahui siapa gadis bersuara merdu itu.

''Itu tuh...,''

Dagu Yuri menunjuk kearah laki-laki ber-image cool yang berdiri tak jauh dari tempat mereka berdiri.

''Ohh itu.. iya inget-inget..''

Laki-laki bernama Minho itu tiba-tiba menengok kearah dua gadis yang sedang membicarakannya. Entahlah dia merasa dibicarakan atau bagaimana.

''Ey, Joyul!''

Sapa Minho akrab kepada Yuri.

''Eh kak Lino,hai!''

Minju mengernyit tidak paham. Jadi,namanya Minho atau Lino?

.....

''Hyunjin,lu pulang sama siapa?''

''Gatau,Chaewon paling.''

''Njir bucinnya neng Chaewon,aseq.''

''Apaansih,ga jelas banget!''
Bibir Hyunjin memang mengucapkan hal itu,tapi hatinya sudah tak karuan. Hyunjin rasa,Hyunjin jatuh hati.

''Hyunjin!''
Bertepatan saat suara cempreng seorang gadis menyapa gendang telinga kedua laki-laki itu.

Masih agak jauh,Chaewon berlari kearah Hyunjin dan temannya yang Chaewon tau namanya Han Jisung,kalau tidak salah.

Sementara kedua mata Hyunjin tak henti-hentinya berkedip melihat gadis Kim itu berlari kearahnya.

''Tuan Putri datang jin.''
Itu Jisung yang mencoba menggoda Hyunjin lagi. Tapi kali ini sepertinya tidak bisa. Dilihatnya laki-laki Hwang itu memandang gadis pujaannya tanpa berkedip.

Tanpa sadar,Chaewon sudah berdiri dihadapan Hyunjin saat ini.

Chaewon yang bingung karena Hyunjin terus melamun sambil tersenyum lantas mengibaskan tangannya didepan wajah Hyunjin.

''Helo,Jin. Hwang Hyunjin.''

*Plak

Hyunjin tersadar dari lamunanya ketika pundaknya ditepuk kasar oleh tangan...

''Hanjing!''

''Weh jangan bawa-bawa nama keluarga gue ya!''

''Kaget jingan.''

Spaceship[izone]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang