*Di follback Arga*

473 231 36
                                    


Cinta adalah kuatmu dalam bertahan, tetapi lepaskanlah jika kuatmu tidak dihargai

♡♡♡

"Assalamualaikum ma ,anak mama yang paling cantik ,imut gemesin calon istri presiden ini udah pulang" kata Sheila sembari membuka pintu lalu berlari ke dapur memeluk Mamanya.

"Waalaikumsalam sayang,kamu ini ngagetin mama aja, gimana kegiatan kamu disekolah hari ini nak lancarkan?" tanya Rita.

"Lancar Ma ,Mama tau enggak Sheila tadi ketemu temen Smp Sheila dulu lo Ma yang nama nya Miska, Mama tau kan Miska yang badannya bohay itu ngalahin gitar sepanyol" canda Sheila.

"Hm miska... Oh anak bu Shintia yang temen arisan Mama itu kan?" kata Rita mencoba mengingat-ingat dan diangguki oleh Sheila

"Ih kamu cium cium Mama mana belum mandi bau terasi tau,mandi gih sana abis itu makan,mama udah nyiapin makanan kesukaan kamu lo "kata Rita sembari menata makanan yang ada di hadapannya.

"Mama jahat deh iya-iya sheila mandi,tapi makan dulu bolehkan sheila laper buanget ni ma "Sheila melirik makanan yang ada dihadapannya tangannya jahil ingin mengambil kentang goreng yang tersedia dipiring yang sudah ditata rapi oleh Mamanya.

Rita menepuk tangan Sheila"Belum cuci tangan tapi udah nyomot-nyomot makanan aja,mandi dulu sana bersih-bersih baru boleh makan" Rita memperingati

Sheika tidak mendengar ucapan Mamanya dia malam menarik kursi dan mengambil piring"Kamu ini kayak anak kecil mandi dulu sana ,emang ya anak jaman sekarang bawaannya males aja ,kamu itu anak gadis sayang ,harus rajin mandi biar wuangi "
"Dan kam..."

"Ok siap bos" potong Sheila berlari ke kamarnya karena dia tidak mau berlama-lama mendengarkan khutbah dari mamanya yang jika diladeni mungkin bisa sampai besok.

Rita menggeleng-gelengkan kepalanya"Emang dasar anak jaman sekarang gak bisa dengerin kata Mamanya"

****

"Sheila Mama mau ngomong sesuatu sama kamu kali ini Mama serius kamu jangan becanda dulu ya " Rita meluruskan duduknya menghadap Sheila, Sheila bisa melihat kesedihan juga kegelisahan dari mata Mamanya. Kenapa?

"Hm iya ma ,cerita aja ada apa ma? " Sheila membenahi duduknya menatap lekat Rita. Sheila sangat mengenal Mamanya, wanita kuat yang sudah 10 tahun menjadi single parent, tulang punggung keluarga, selalu menampilkan senyum dan ke bahagian namun ada satu hal yang selalu membuat wanita itu sering kali menangis yaitu anak sulungnya Shena. Kali ini pasti Mamanya sedang merindukan Shena, pasti.

"Mama rindu kakak kamu Shei, Mama ingin ketemu Shena, terakhir Mama ketemu Shena waktu dia Sd kelas 6 dan kondisi Shena mengkhawatirkan" Rita memejamkan Matanya, entah mengapa dia merindukan anak sulungnya itu bukan hanya untuk hari ini bahkan selalu merindukannya tapi kali ini berbeda ada firasat yang tidak baik tentang putrinya itu.

"Hiks.. Mama takut dia enggak betah disana" Sheila memeluk tubuh Mamanya, Sheila tidak tega melihat Mamanya menangis, rasanya dia juga ingin menangis. Tubuh Mamanya bergetar Sheila bisa merasakan ada nada ke khawatiran dari perkataan Mamanya.

"Mama merasa enggak becus jadi orang tua buat Shena, kemarin Papa kamu nelfone Mama bahwa Shena jatuh sakit, Mama ingin bertemu kakak kamu tapi Mama enggak bisa Shei" Sheila menitihkan air matanya, Mamanya pasti belum bisa sepenuhnya memafkan Papa, Sheila tau itu.

"Mama enggak perlu sedih, kita doakan aja yang terbaik buat kak Shena Ma, semoga dia selalu dalam lindungan yang maha esa" Rita mengangguk. Sheila menghapus air mata Mamanya lalu tersenyum mencoba menguatkan Mamanya.

DREAM IS FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang