Fluffy ¤sungle¤

Rindu

'Kangen'
'jichen'

•
•
•
•
•

happy reading💖

•
•
•
•
•

Park Jisung dan Zhong Chenle itu teman satu angkatan. Park Jisung mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, sementara Zhong Chenle itu mahasiswa Ilmu Sosial. Kenapa mereka bisa saling mengenal? Pelakunya adalah Huang Renjun.

Huang Renjun itu temen Chenle dari SMP dan SMA, sekarang cowok itu jadi mahasiswa Ilmu komunikasi juga kayak Jisung dan Renjun ini tinggal di rumah kost yang sama dengan Chenle. Jadi ya intinya Jisung bisa dekat dengan Chenle itu gara-gara Renjun lah.

Tapi dekatnya mereka itu, bagaimana ya? ehmmm berantem terus. Bukan berantem yang ekstrem sih, cuma perdebatan kecil biasa. tapi ya itu, Renjun tetap pusing dibuatnya. Kadang, kalau lagi ngumpul bareng mereka itu suka memesan Martabak dan Jisung selalu suka Martabak yang dikasih keju, sementara Chenle itu tidak suka dikejuin, dia maunya diseriusin, ehh.

Padahal kan mereka tinggal pesan dua Martabak yang berbeda rasa saja, tapi tetap saja ujung-ujungnya mereka berantem sambil lempar-lemparan sandal.

Pernah juga suatu hari Chenle menangis gara-gara Jisung, alasannya karena Jisung mengatainya cantik seperti Hatsune Miku, karakter vocaloid favoritnya. Ini terjadi saat Chenle mewarnai rambutnya menjadi ocean blue.

Chenle bilang, jisung terus mengejeknya cantik terus-menerus dan dia tidak suka dikatai cantik mirip perempuan. Renjun yang mendengarnya cuma pura-pura tidak mendengar, sudah terlampau pusing dengan tingkah kedua temannya itu.

Apalagi, setelah sore itu Renjun baru menyadari bahwa kontak motor Jisung mempunyai gantungan kunci mini figurenya Hatsune Miku, cuma bisa makin geleng-geleng kepala saja Renjun ini jadinya.

Tapi terkadang, dua orang ini akan sangat klop sekali kalau sedang mengejek tinggi badannya, pakai tos-tos segala lagi, apa tidak kurang ajar tuh?

Nah, kebetulan sudah dua minggu ini Jisung dan Chenle jarang bertemu. Chenle sedang sibuk menyiapkan penelitiannya, sementara Jisung juga sedang sibuk dengan program barunya, bahkan Renjun pun jarang kelihatan di kosan belakangan ini, sama sibuknya.

Dan, siang ini Chenle mengajak Jisung bertemu di cafe dekat kampus mereka untuk berpamitan, anak itu akan melakukan penelitian di kampung halamannya shanghai selama satu bulan ke depan.

Sewaktu Chenle tiba di Cafe, Jisung sudah menunggunya sambil menyedot Americanonya.

"Sudah pesan duluan?" ini Chenle yang bertanya sambil duduk di kursi depan Jisung.

"Ini punya lo." Jisung menyodorkan milkshake blueberry kesukaan Chenle yang tadi sudah dipesannya.

Chenle tidak minum kopi ngomong-ngomong.

Senyim mengembang di bibir Chenle, meskipun Jisung menyebalkan, tapi dia ini sebenarnya sama perhatiannya kayak Renjun.

Chenle menggumamkan terima kasih lalu menyedot blueberry milkshakenya.

"Dua minggu nggak ketemu kok rambu lo making gondrong ya kayaknya ji."

"Ini nggak gondrong anjir, cuma belum sempet potong rambut aja." Jisung berdalih.