'Beautiful liar'
jichen*
*
*
*
*
*Happy reading💟
*
*
*
*Dering ponsel di pagi hari adalah rutinitas wajib yang harus dilalui oleh seorang pemuda manis bernama Zhong Chenle. Tepat pukul tujuh pagi akan ada seseorang yang merelakan diri menelponnya. Terus begitu sampai Chenle mengangkat panggilan masuk.
"Hng…" gumam Chenle begitu ponselnya menempel sempurna di telinga."Hey, bangun, sayang. Sudah pagi." Dan seperti biasa, suara lembut itu akan menjadi suara pertama yang di dengar Chenle.
"Iyaaa." jawab Chenle kemudian menguap."Hari ini ada jam kuliah jam berapa?" tanya seseorang diseberang telepon.
"Siang. Jam dua belas dan jangan coba-coba menyuruh bolos, Park Jisung. Profesor Jung bisa mencoretku dari daftar mahasiswa jika kau melakukan itu." gerutu Chenle.
Si penelpon yang bernama Jisung itu tertawa, "Baiklah-baiklah. aku akan menjemputmu nanti."
"Tidak perlu!" jawab Chenle cepat. "Maksudku, jam sepuluh nanti aku pergi ke perpustakaan jadi kau tak perlu menjemputku. Aku pergi bersama Renjun ge kalau kau mau tau."
"Hahh~ kenapa jam sepuluh? Aku ada kuis dan tidak bisa menjemputmu, Chenle hyung~" gumam Jisung. Ada sedikit rasa kesal dalam suaranya.
"Tidak perlu dijemput. Aku kan bersama Renjun. sepulang kuliah kau bisa menjemputku di kelas, bagaimana?" Chenle mulai menawar.
"Baiklah aku akan menjemputmu di fakultasmu."
"Oke, call! cepat mandi. Kau ada kuliah pagi kan?"
Jisung tertawa. "Baiklah kalau begitu, kututup ya."
Chenle langsung mematikan sambungan teleponnya. kemudian melempar ponselnya ke sisi tubuhnya. Matanya terpejam.
"Lumayan. Beberapa jam tanpa Jisung. " gumamnya.
🌹💐🌹
Chenle terlihat menyibukkan diri di depan laptop miliknya. Menjadi maha siswa tingkat akhir memang penuh perjuangan. Hari-harinya di isi dengan duduk di depan laptop, ke perpustakaan dan membaca berbagai buku.
Tapi kali ini Chenle merasa tenang. Dia tidak perlu lagi merengek dan berwajah cemberut hanya untuk mendapat ketenangan. Biasanya tiap dua puluh menit dia akan melayangkan protes dengan bibir mengerucut saat Jisung terus memandanginya.
Chenle risih. Dia tidak terlalu suka saat Jisung mulai melakukan perhatian berlebih untuknya. Jisung memang manis dan tipikal pria yang memperlakukan kekasihnya dengan luar biasa lembut. Tapi Chenle tidak suka berlebihan.
Sedikit banyak Chenle jadi merasa bersalah pada Jisung. Tapi dia tidak memiliki pilihan lain atau akan timbul sesuatu yang merugikan. Itu yang dikatakan oleh teman-temannya.
Teman-temannya terlalu memikirkan Jisung hingga mereka tanpa sadar mengabaikan Chenle. Padahal Chenle juga terluka disini. Tapi sekali lagi Chenle sudah terbiasa.
Sejujurnya Jisung itu pemuda yang luar biasa baik. Selalu bersedia melindunginya dan selalu memanjakannya. Chenle sama sekali tidak kekurangan perhatian dari Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluffy ¤sungle¤
Short StoryKumpulan cerita pendekJichen. #Fluffy warning!! b x b gak suka minggat aja gih🙄