Senin

1.7K 222 26
                                    


'Senin pagi'
•Jichen•

:
:
:
:

Happy Reading♥

:
:
:
:

Park Jisung   《27 tahun》

Zhong chenle 《23 tahun》

Hari senin adalah awal minggu yang sibuk atau awal segala aktifitas dimulai kembali. Mayoritas orang pasti tidak menyukai hari senin, benar kan?

Jika benar, maka kalian sama seperti namja manis yang masih bergelung di tempat tidur ini. Pacarnya sudah berbaik hati membuka lebar- lebar tirai kamar mereka. Membiarkan sinar matahari pagi mengusik tidur cantiknya.

sayangnya si manis yang bernama Zhong Chenle ini sangat enggan membuka mata. Dia bahkan semakin bergelung di dalam selimut tebalnya itu. Membuat kekasih tampannya berdecak dan menggigit bibir penuh rasa gemas.

"Le, ayo bangun. Kau ada kelas pagi kan? "

"Mmm.. Sebentar lagi Hyung" gumamnya pelan.

"Hyung ada rapat pukul 9 nanti. Jika kau tidak segera bangun, tidak ada acara mengantar ke kampus" ancam sang kekasih.

"Jisungie hyung bisa berangkat duluan. Aku bisa naik bis" ternyata pacar manisnya sudah bangun dari tadi, hanya saja malas untuk membuka mata.

"Hitungan ke tiga, jika kau tidak bangun dan segera mandi maka aku akan memperkosamu sekarang juga."

Chenle langsung membuka matanya. Pacar mesumnya ini tak akan main- main dengan yang namanya 'perkosa'. Jika dia mengancam begitu, sudah pasti akan ia lakukan jika Chenle tetap tidak mau menurut.

"1… 2… 3" ucap pacarnya cepat.

Chenle segera bangkit dan masuk ke dalam kamar mandi. "Jisung hyung menyebalkannnnn" teriak Chenle dengan suara lumba- lumbanya. Wah, Chenle lupa membawa handuk karena sangking tergesa- gesanya.

Kekasih Chenle yang bernama lengkap Park Jisung itu hanya tertawa geli. Menyenangkan sekali bisa mengganggu pacar manisnya pagi- pagi begini. Moodboster di hari senin.

Chenle berjalan ke dapur setelah tiga puluh menit. Jisung sudah duduk manis di dapur dengan makanan yang tersaji di atas meja. Lelaki dua puluh tujuh tahun itu tersenyum tampan begitu melihat Chenle.

Dan senyumnya luntur saat melihat pakaian yang dikenakan Chenle, "Le, ganti pakaianmu sekarang." Ucapnya mutlak.

"Eh? Kenapa?"

"Apa yang kubilang soal larangan memakai baju berwarna putih, transparan dan membentuk?"

Chenle segera melihat pakaiannya. Ah, dia memakai kemeja putih yang kebesaran, pantas saja Jisung protes. Lelaki itu tak mengizinkan Chenle memakai pakaian dengan ada tiga unsur itu. Tidak boleh pakaian berwarna putih, tidak boleh transparan, tidak boleh pakaian yang membentuk tubuh.

"Aku saja tidak sanggup menahan diri melihatmu begitu, apalagi orang lain. Hanya aku yang  boleh melihat lekuk tubuhmu itu" alasan Jisung waktu itu.

"Baiklah baiklah akan ku ganti" Chenle lebih baik memilih mengalah. Menghindari debat akbar di hari senin.

Jisung baru setuju saat Chenle memakai kemeja merah marun kebesarannya. Terlihat sangat menggemaskan, Jisung tak rela. Tapi itu sedikit lebih baik dari pada Chenle terlihat seksi selain didepannya. 

Fluffy ¤sungle¤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang