(Edited Post)
.
.Alhamdulillah. Sampai juga menulis di bagian ini.
Kali pertama aku berjumpa dengan karakter Via ini jauh sebelum merencanakan FLAW(LESS). Dia tercipta bersama 8 karakter lainnya sejak aku masih sekolah. Sejak karakternya tercipta, aku memang sudah merancang karakternya sebagai sosok pemimpin di antara teman-temannya dan perfeksionis.
Aku nggak menyangka akan menulis kisah solo Via lewat FLAW(LESS). Soalnya, aku sama sekali nggak kepikiran untuk menulis kisah Via secara khusus. Selain belum menemukan formula kisahnya yang tepat, aku hanya kepingin Via muncul di setiap kisah teman-temannya. Sampai akhirnya, ada tawaran datang untuk menggarap #BidadariSeries ini. Setelah tawaran ini datang sekitar Oktober - November 2019, aku mulai merancang plotnya secara garis besar sampai tamat.
Bukan cuman karakter dan plot yang menjadi fokus kisah ini, segala bisnis fiktif seperti SmallHelp, Q&A Corps, Victory Capital, sampai Oasis (kafe yang ada juga di novelku yang lain, yaitu Surreal), juga aku rancang layaknya perusahaan sungguhan dengan membaca banyak artikel, buku, sampai mempelajari beberapa identitas bisnis yang ada. Jadi, maafkan aku kalau kisah ini baru bisa ditamatkan sekarang.
Terima kasih untuk kak purpleefloo yang kali pertama mengenalkan aku kepada 'emak kos' yang belum pernah kutemui. Terima kasih untuk 'emak kos' yang menawarkan proyek #BidadariSeries ini bersama Mbak IndahHanaco, giardanila_, dan inkinaoktari. Satu penyesalan, kisah ini tidak selesai di tahun yang sama saat aku memulainya. Tapi setidaknya, tulisan ini akhirnya bisa aku bubuhkan tanda 'selesai' setelah hampir dua tahun mandek.
Terima kasih juga untuk teman-teman pembaca, yang sudah menemukan karya ini dan membacanya sampai selesai. Entah kalian sudah menemukan karya ini sejak aku mengunggahnya di tanggal 3 Februari 2020 atau mungkin baru menemukannya kemudian. Apresiasi kalian, baik itu views, komentar, maupun like, sangat membantu dan menemani kisah ini dari awal hingga akhir.
Mohon maaf jika kisah ini tidak sesuai dengan ekspektasi dan selera kalian. Aku pun masih belum puas dengan kisahnya, tapi lebih baik menyelesaikan daripada membiarkan gantung selama bertahun-tahun. Tentunya, kisah ini masih perlu dirombak karena ini baru draf pertama yang layak dibaca. Masih butuh polesan sana-sini untuk jadi sempurna.
Oh ya, ini penting. Aku pengin tahu komentar teman-teman gimana mengenai FLAW(LESS). Sila komen pada bagian ini untuk menumpahkan segala unek, kesan, dan lain sebagainya. (Btw, kalo komentarnya cuman update-nya kelamaan, aku juga tahu dan sadar akan hal itu hehehe).
Sampai jumpa di karya aku berikutnya. Sedikit spoiler, karya aku berikutnya di Wattpad, seperti yang banyak diharapkan teman-teman pada survei selewat, karakternya bukan dari circle SmallHelp.
Stay healthy, stay safe.Sincerely,
hannywelsa(20.08.2022)
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAW(LESS)
ChickLit(Status: Completed) Livia Octavira merelakan lelaki yang mencintainya pergi karena ragu. Padahal Dimas adalah satu-satunya lelaki yang membuat hidupnya sempurna: mencintai dengan sabar, setia, dan tentunya mapan. Titik terendah hidupnya hadir saat...