The Right Way | L.Taeyong ✔

06

"Anjir berani bener anak fakultas sebelah," celetuk Johnny melihat pemandangan di depannya.

"Urat malu udah putus cuy teriak-teriak mana ngutang lagi," tambah Yuta.

"Kasian gue sama ceweknya, malu tuh pasti," ucap Jaehyun.

"Kalo emang pacarnya, di putusin mampus!" ucap Doyoung santai.

"Elah Doy, doain yang gak bener lu!" ucap Kun menggelengkan kepalanya.

"Bukan Doyoung kalo gak savage," celetuk Winwin membuat mereka tertawa.

Mereka bersepuluh, Taeyong, Taeil, Johnny, Yuta, Kun, Doyoung, Ten, Jaehyun, Winwin dan Jungwoo, sedang mengobrol sambil makan di kantin fakultas mereka.

Mereka semua memang satu fakultas, tapi beda jurusan dan beda tingkatan juga.

"Eh btw, ngapain neng Jisoo ke sini?" tanya Yuta pada Jisoo.

Untung Yuta inget ada Jisoo, yang lain kayaknya kelupaan kalo dari tadi ada Jisoo yang datang ke meja mereka. Gara-gara drama kantin tadi nih, Jisoo di lupain.

"Ngalus mulu!" sahut Johnny setelah sadar kepada siapa Yuta bicara.

"Eh ini Ta, ada perlu sama Taeyong," jawab Jisoo sambil tersenyum.

"Bwang Teyong neng Jisoo ada perlu sama abwang!" seru Yuta yang buat dia jadi sasaran pukulan Johnny.

"Apa?" tanya Taeyong tanpa mengalihkan pandangan menatap laki-laki yang menarik seorang perempuan keluar kantin ini.

"Emm itu, soal tugas dari pak Donghae," balas Jisoo.

Taeyong mengarahkan pandangan kepada Jisoo setelah dua orang yang di tatapnya tadi menghilang tak terlihat lagi. "Lo bisa chat gue."

"Gitu ya?" tanya Jisoo ragu-ragu. "Kalo gitu gue duluan. Gue pergi dulu semua."

"Anjir dingin banget lu sama Jisoo!" seru Ten setelah Jisoo melangkah pergi jauh.

"Orang cantik kayak dia lu sia-siain." Yuta mengumpat pelan.

"Bang Taeyong maunya yang kayak gimana sih? Heran," ucap Jungwoo.

"Lebih heran lagi Taeyong liatin cewek tadi," celetuk Taeil membuat mereka menatap Taeyong meminta penjelasan.

"Apa?" tanya Taeyong mengangkat sebelah alisnya.

"Ck, taulah!" Doyoung berdecak malas. "Eh btw, minggu depan kalian mau ikut reunian?"

"Oh ya jelas! Gue mau ketemu para mantan gue. Siapa tau mereka belum move on dari gue!" sahut Yuta semangat.

"Dasar Yuta playboy!" Mereka semua menggelengkan kepalanya.

Bukan rahasia lagi kalo seorang Nakamoto Yuta adalah playboy. Semua anak kampus pasti tau, cukup bilang Yuta, pasti mereka kenal.

Orang terkenal karena prestasi, eh ini Yuta malah terkenal gara-gara playboy. Untung ganteng kan.

"Lo mau ikut Yong?" tanya Johnny.

"Males," jawab Taeyong singkat.

"Dih, sayang banget lumayan bisa cuci mata di sana!" ucap Ten.

"Cuci mata?

"Iya, yang gue denger reuninya ada murid-murid angkatan sekarang yang kelas sepuluh sampai dua belas ikutan buat ngeramein," jelas Jaehyun.

"Duh sabi lah gue gebet anak sma!" celetuk Yuta yang buat mereka ingin sekali buang orang turunan Jepang ini ke laut.

"Cewek mulu yang di otak tuh, sekali-kali tugas yang pikirin. Udah semester lima juga," ucap Taeil pada Yuta.

"Elah baru semester lima, belum semester delapan hehe," balas Yuta cengengesan gak jelas.