BELA SUNNAH MESKI DIBENCI
.
Imam asy-Syathibi رحمه الله berkata :
"Aku sempat dilanda kebimbangan, apakah tetap mengikuti sunnah dengan konsekwensi akn menyelisihi kebiasaan masyarakat (yang telah menyimpang dari syariat Islam), atau aku mengikuti saja kebiasaan mereka trsbut. Apabila tetap berpegang pada sunnah maka bisa dipastikan aku pun akan menanggung akibat (celaan dan kebencian) yang dialami siapapun yang tidak sejalan dengan tradisi kebiasaan masyarakatnya, apalagi apabila masyarakatnya itu mengklaim bahwa amalan merekalah yang telah sesuai sunnah, bukan yang lain. Hanya saja, di balik beban berat tersebut aku akan meraih pahala yang besar. Setelah mempertimbangkan secara matang, akupun menyimpulkan bahwa derita akibat mengikuti sunnah adalah keselamatan yang sesungguhnya, adapun manusia tidak akan mungkin menyelamatkanku dari adzab Allah sedetikpun" (Al-I’tishom 1/34-35)
.
Syaikh Muqbil bin Hady رحمه الله berkata :
"Aku tidak peduli apabila pribadiku yang telah dicela, dan aku katakan bahwa dosa-dosaku pun lebih banyak lagi. Orang yang mencelaku tidak mengetahui kecuali sebagian kecil dari dosa-dosaku, padahal dosa-dosaku itu lebih banyak lagi. Tetapi apabila Sunnah (ajaran) Nabi ﷺ (yang dicela), mk wajib atasku untuk membelanya semampuku" (Qam’ul Mu’anid hal 147)
.
Ustadz Najmi Umar Bakkar
Reshare: #dakwahsunnahpekanbaru
KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqomah Di jalan Allah
SpiritualRingkasan ini saya salin berdasarkan kajian yang saya ikuti BUAT TEMAN TEMAN YANG MAU SAMA SAMA BELAJAR ILMU AGAMA KUYY BACAA ISI NYA ISI NYA UMUM KUY CARI CARII RESUMM MAU RIQUES BISA DM